Banda Aceh (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh menyalurkan bantuan sebanyak 342 jerigen isi 10 liter kepada masyarakat di dua gampong/desa terdampak kekeringan dalam Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.
“Bantuan jerigen ini merupakan bagian untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mengambil air bersih di titik-titik distribusi air bersih yang dilakukan oleh PMI khususnya dan BPBD Aceh Besar yang ikut berkoordinasi dengan Posko Siaga Darurat Bencana Kekeringan,” kata Kepala Bidang Kebencanaan PMI Kota Banda Aceh Boy Firdaus di Tanjong, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan jerigen isi 10 liter yang disalurkan per kepala keluarga mendapatkan satu buah di dua gampong yakni Lamcok dan Tanjong merupakan bantuan dari PMI Aceh dan kerja sama PMI Kota Banda Aceh dan KSR PMI UIN Ar Raniry Banda Aceh.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari wujud komitmen PMI hadir untuk membantu masyarakat yang dilanda kekeringan dalam kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Selain menyalurkan jerigen, PMI Aceh, PMI Kota Banda Aceh dan KSR PMI UIN Ar-Raniry juga mendistribusikan air bersih ke daerah terdampak kekeringan khususnya Gampong Lamcok dan Tanjong yang telah diamanatkan oleh Posko Siaga Darurat Bencana Kekeringan Kecamatan Lhoknga.
Ia menyebutkan total air bersih yang sudah didistribusikan dengan mobil tangki dengan kapasitas 5 ribu liter telah mencapai 95 ribu liter dengan alokasi 10 ribu liter per hari untuk dua desa tersebut.
Pihaknya berharap dengan bantuan air bersih dan jerigen tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses kebutuhan air bersih sehari-hari.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar pada 4 Juli 2024 memberlakukan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Aceh Besar khususnya Kecamatan Lhoknga.
"Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses rangkaian rapat gabungan, yang melibatkan lintas instansi hingga jajaran legislatif Aceh Besar," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Ia menjelaskan dengan penetapan status bencana tersebut penanganan kekurangan air bersih akibat terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga dilakukan secara komprehensif, baik penanganan jangka pendek hingga upaya berkelanjutan.