Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyatakan siap melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Rabu, mengatakan ada dua jenis pemilihan pada Pilkada 2024 di ibu kota Provinsi Aceh tersebut, yakni pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
"Kami dan pelaksana ad hoc, baik di tingkat kecamatan, desa atau gampong maupun tempat pemungutan suara, sudah siap untuk melaksanakan pungut hitungan ada pilkada nanti," kata Yusri Razali menyebutkan.
Ia menyebutkan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 dilaksanakan di 335 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 90 gampong dan sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh.
Pemungutan suara kepala daerah tersebut diikuti masyarakat yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap sebanyak 172.619 orang terdiri sebanyak 82.579 pemilih laki-laki dan 90.040 pemilih perempuan.
"Pemungutan suara dilakukan langsung oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS. Kepada KPPS juga sudah diberikan bimbingan teknis bagaimana melaksanakan pemungutan suara," katanya.
Terkait logistik pilkada, Yusri Razali menambahkan belum ada kendala yang dapat menghambat pelaksanaan pemungutan suara. Seluruh logistik pilkada dinyatakan siap 100 persen. Saat ini, logistik pilkada sedang dalam proses pengepakan.
"Logistik pilkada sudah siap, baik bilik, kotak, surat suara, dan lainnya. Distribusi logistik pilkada dilaksanakan H minus satu atau sehari sebelum pemungutan suara atau pada 26 November 2024. Logistik didistribusikan langsung dari Gudang KIP ke desa-desa," kata Yusri Razali.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh diikuti empat pasangan calon yakni Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda serta T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Sedangkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah.
Baca juga: KIP Banda Aceh ingatkan penyelenggara Pilkada tetap jaga netralitas