Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mengimbau calon jamaah haji (CJH) Aceh yang diprediksikan akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi agar mulai menyiapkan diri dengan manasik dan tes kesehatan, meskipun belum adanya ketetapan kuota haji Aceh dari Kemenag RI.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan untuk saat ini tahapan persiapan haji 2025 masih pada proses seleksi petugas haji Indonesia serta petugas daerah nantinya pada mulai Desember.
“Sementara jamaah, belum ditentukan berapa jumlah kuota, namun berdasarkan estimasi tahun lalu, perkiraan sekitar 4.300 sekian,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Azhari di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: Kuota haji Aceh Besar 2025 diperkirakan mencapai 370 jamaah
Ia menjelaskan bagi CJH Aceh yang secara nomor urut masuk dalam daftar 4.300 itu sudah bisa melakukan tes kesehatan serta melakukan berbagai pembinaan seperti manasik.
Pembinaan-pembinaan kesiapan haji ini dapat diikuti baik yang digelar Kemenag kabupaten/kota, kecamatan maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).
Apalagi, lanjut dia, saat ini juga ada program manasik sepanjang tahun, sehingga akan mempermudah calon jamaah dalam upaya memantapkan diri selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
“Kita juga berharap seluruh jamaah mulai sekarang terus melakukan tes kesehatan, karena nanti istita’ah kesehatan didahului, baru kemudian melunasi (biaya haji),” ujarnya.
Saat ini, lanjut Azhari, Kemenag provinsi masih menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kemenag RI terkait kuota haji serta persentase jamaah haji lanjut usia pada musim haji tahun depan.
Oleh karenanya, Azhari mengimbau CJH tersebut untuk tetap menjaga kesehatan serta memperbanyak pembinaan-pembinaan guna memantapkan kesiapan sebelum pemberangkatan haji.
“Sebenarnya tidak lama lagi, sekitar tanggal 2 Mei 2025 sudah berangkat (ke Tanah Suci) kalau kita masuk gelombang pertama haji,” ujarnya.
Baca juga: 23 calon petugas haji ikuti seleksi di Aceh Timur