Banda Aceh (ANTARA) - Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten bersama dewan guru, dan masyarakat membersihkan bangunan sekolah yang terdampak banjir di kawasan Kecamatan Kuta Cot Glie.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Besar Ridwan Jamil di Aceh Besar, Kamis, mengatakan pembersihan sekolah terdampak banjir tersebut untuk memulihkan fasilitas publik yang terdampak bencana.
"Sekolah yang dibersihkan dari material banjir di antara Madrasah Aliyah Swasta Kuta Cot Glie. Pembersihan ini untuk memastikan peserta didik dalam menggunakannya saat proses belajar mengajar," katanya.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya bangun jembatan darurat di lokasi jalan putus akibat banjir bandang
Sebelumnya, sejumlah rumah dan sekolah di Gampong Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, terendam banjir, Selasa (31/12) akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.
Banjir tersebut akibat luapan sungai setempat. Ketinggian banjir luapan tersebut berkisar satu hingga dua meter. Sejumlah keluarga sempat diungsikan ke tempat yang tidak terdampak banjir.
Ridwan Jamil menyebutkan pembersihan sekolah tersebut melibatkan petugas pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Aceh Besar dari WMK 04 Pos Seulimeum. Pembersihan dibantu dewan guru dan masyarakat setempat.
Ia menyebutkan pembersihan fasilitas pendidikan tersebut menindaklanjuti instruksi langsung Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang meminta agar seluruh pihak terkait segera membantu pemulihan fasilitas umum dan pendidikan yang terdampak banjir.
"Kami bergerak cepat untuk memastikan lingkungan sekolah kembali bersih dan nyaman bagi para siswa. Ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat," katanya.
Ridwan Jamil mengatakan pembersihan di antaranya dilakukan terhadap ruangan kelas yang terdampak material banjir seperti lumpur serta genangan air di ruang kelas. Pembersihan dilakukan dengan menyiramkan air dari mobil pemadam kebakaran.
"Dengan bakti sosial tersebut, kami berharap dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga lingkungan serta tanggap terhadap bencana. Pembersihan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam memulihkan kondisi wilayah yang terdampak banjir di Aceh Besar," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Jalan Aceh - Medan terputus, tertimbun kayu dan batu akibat banjir bandang di Aceh Tenggara