Banda Aceh (ANTARA) - Keberangkatan penumpang mudik Idul Fitri 1446 atau 2025 Masehi di Terminal Tipe A Banda Aceh dengan tujuan sejumlah kabupaten kota di Provinsi Aceh dan Medan, Sumatera Utara, mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Terminal Tipe A Banda Aceh Amir Hamzah di Banda Aceh, Minggu, mengatakan peningkatan mulai terjadi sejak Jumat (21/3). Peningkatan tidak hanya dari jumlah penumpang, tetapi juga armada bus yang diberangkatkan.
"Kalau di hari biasa, keberangkatan bus dari Terminal Tipe A Banda Aceh berkisar 20 hingga 23 bus. Jelang lebaran, jumlah bus yang diberangkatkan mencapai 27 hingga 29 bus per hari," kata Amir Hamzah.
Baca juga: Kemenhub: 80 bus cadangan disiapkan untuk angkutan mudik di Aceh
Begitu juga dengan penumpang, kata Amir Hamzah, pada hari normal berkisar 300 hingga 400-an orang dengan tingkat keterisian tempat duduk mencapai 60 persen per bus.
"Namun, kini rata-rata hampir semua bus dalam kondisi penuh. Penumpang yang diberangkatkan berkisar 700 hingga 800-an orang per hari. Peningkatan ini diperkirakan terjadi hingga 29 Maret mendatang," katanya.
Terminal Tipe A Banda Aceh atau dikenal dengan sebutan Terminal Batoh berada di bawah pengelolaan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI.
Di terminal tersebut ada sebanyak sembilan perusahaan otomotif atau operator angkutan umum dengan bus berukuran besar melayani penumpang lintasan pantai timur Provinsi Aceh hingga Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, kalangan petugas loket di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, menyebutkan pemesanan tiket bus untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah sudah mulai penuh. Tujuan mudik kebanyakan di lintasan pantai timur Aceh hingga ke Medan, Sumatera Utara.
"Tiket sudah penuh dipesan sejak 20 hingga 29 Maret 2025. Tujuan, sebagian besar pantai timur. Apabila nanti terjadi lonjakan penumpang, kami akan mengerahkan armada cadangan," kata Zulfan, petugas loket bus Harapan Indah.
Ia mengatakan selama ini pihaknya memberangkatkan tiga armada dengan daya angkut terdiri bus reguler sebanyak 36 tempat duduk, bus patas dengan 32 tempat duduk, serta bus eksklusif atau biasa disebut sleeper dengan 22 tempat duduk.
"Untuk harga tiket mudik saat ini berkisar Rp300 ribu hingga Rp430 ribu per tempat duduk. Harga tergantung jenis bus yang ditumpangi. Saat ini, kursi penumpang untuk semua jenis bus sudah penuh. Kebanyakan penumpang tujuan Medan," kata Zulfan.
Baca juga: Pemprov sediakan program mudik gratis untuk 16 rute darat se Aceh