Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh menyatakan sebanyak 80 bus cadangan disiapkan untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Kepala Seksi Lalu Lintas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh Andy Parulian di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan hingga kini belum terjadi lonjakan penumpang mudik di sejumlah terminal, baik di Kota Banda Aceh maupun sejumlah kabupaten kota di bawah pengelolaan BPTD Kelas II Aceh.
"Ada sebanyak 80 unit bus cadangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah Sebanyak 80 bus tersebut disiapkan di seluruh Aceh," kata Andy Parulian menyebutkan.
Baca juga: Polres Abdya beri makan bergizi gratis bagi 234 siswa SMP Setia
Menurut dia, puluhan bus cadangan tersebut disiapkan oleh perusahaan otomotif atau operator angkutan umum yang beroperasi di wilayah Provinsi Aceh. Bus cadangan tersebut dikerahkan apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Hingga saat ini, arus penumpang mudik di Aceh masih normal. Kami memperkirakan puncak mudik penumpang bus nantinya pada H-5 atau lima hari sebelum lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir karena operator menyiapkan bus cadangan," katanya.
Terkait angkutan mudik di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, Andy Parulian mengatakan saat ini masih berjalan normal. Jumlah bus yang diberangkatkan di terminal tersebut berkisar 20 hingga 23 unit per hari.
"Belum ada penambahan unit bus yang diberangkatkan dari Terminal Batoh. Kondisi ini menunjukkan pergerakan arus mudik masih normal dan belum terjadi lonjakan. Lonjakan diperkirakan beberapa hari ke depan, ketika libur panjang dimulai," kata Andy Parulian.
Sementara itu, kalangan petugas loket di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, menyebutkan pemesanan tiket bus untuk angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah sudah mulai penuh. Tujuan mudik kebanyakan di lintasan pantai timur Aceh hingga ke Medan, Sumatera Utara.
"Tiket sudah penuh dipesan sejak 20 hingga 29 Maret 2025. Tujuan, sebagian besar pantai timur. Apabila nanti terjadi lonjakan penumpang, kami akan mengerahkan armada cadangan," kata Zulfan, petugas loket bus Harapan Indah.
Ia mengatakan selama ini pihaknya memberangkatkan tiga armada dengan daya angkut terdiri bus reguler sebanyak 36 tempat duduk, bus patas dengan 32 tempat duduk, serta bus eksklusif atau biasa disebut sleeper dengan 22 tempat duduk.
"Untuk harga tiket mudik saat ini berkisar Rp300 ribu hingga Rp430 ribu per tempat duduk. Harga tergantung jenis bus yang ditumpangi. Saat ini, kursi penumpang untuk semua jenis bus sudah penuh. Kebanyakan penumpang tujuan Medan," kata Zulfan.
Baca juga: Polres Abdya berikan pengobatan gratis kepada lansia 100 tahun