Calang (ANTARA) - Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Aceh Jaya mengharapkan kepada Panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) agar tidak alergi terhadap wartawan, karena pengawas juga membutuhkan kontrol sosial melalui pers.
Hendra salah seorang wartawan Rakyat Aceh di Calang, Rabu menuturkan dirinya sangat menyayangkan sikap anggota Panwaslih di Aceh Jaya seakan alergi terhadap wartawan.
"Kami sudah menunggu dua jam lebih di kantor Panwaslih Aceh Jaya untuk mengkonfirmasi terhadap sejumlah permasalahan yang terjadi, bahkan kami sudah mengisi buku tamu, namun mereka enggan bertemu, malah menyampaikan akan membuat realease," Ujar Hendra kepada Antara, di Calang Rabu, (27/2).
Hendra sangat menyayangkan sikap dari Komisioner Panwaslih Aceh Jaya yang seakan tidak senang kehadiran para kuli tinta di kantornya.
"Kami tidak mempermasalahkan jika kedatangan kami ditolak, atau mungkin saja waktunya belum tepat untuk kami wawancarai. Tapi setidaknya jangan langsung potong jalur seperti itu, ini belum menanyakan apa-apa sudah ditawari rilis," Ucap Hendra.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi baik di Panwaslih atau instansi lainnya, karena di sini kita sama-sama sedang menjalankan tugas, bukan mencari kesalahan.
Hal serupa disampaikan Muzammil Wartawan Waspada yang menyayangkan sikap dari Panwaslih Aceh Jaya yang enggan berjumpa wartawan.
Ia menyampaikan bahwa saat tiba di kantor Panwaslih, dirinya bersama rekan media lainnya dicegah oleh security dengan menuturkan jika acara masih berlangsung di dalam kantor.
Namun mereka melihat para peserta sudah keluar dari kantor bahkan ada peserta yang mempersilakan mereka masuk karena acaranya sudah selesai.
"securitynya bilang acara masih akan berlanjut, dengan menghampiri kami," ungkap Muzammil .
Namun karena melihat pesertanya sudah pada keluar, para wartawan mencoba masuk ke dalam kantor, ternyata benar acaranya sudah selesai, setelah itu mereka menjumpai salah satu Komisioner Panwaslih Aceh Jaya yang masih duduk di ruang rapat, tanpa disuruh masuk menyampaikan akan membuat rilise.
"Jangankan wawancara disuruh masuk saja kami tidak, padahal sudah di depan pintu, kalau memang disuruh tunggu sebentar lagi kami akan menunggu kok," tutur Muzammil.
Pada kesempatan tersebut yang ingin konfirmasi berita di Panwaslih Aceh Jaya ada beberapa media yaitu Arif Hidaya wartawan Antara, Hendra wartawan Harian Rakyat Aceh, Suar Sri Herdi wartawan AJNN dan Muzammil Wartawan Waspada.
Panwaslih Aceh Jaya jangan alergi pada wartawan
Kamis, 28 Februari 2019 8:12 WIB