Calang, Aceh (ANTARA) - Kabuapaten Aceh Jaya berpeluang menjadi salah satu daerah untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata Aceh ke depan.
"Aceh Jaya berpeluang menjadi kawasan KEK pariwisata Aceh bahkan Gubernur Aceh mengusulkan Aceh Jaya sebabagai KEK pariwisata Aceh. April kemarin kita sudah buat FGD dengan mengundang para Kepala Dinas sebagai calon KEK parawisata Aceh," ungkap Ismail selaku Plt Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan kelembagaan Dinas Kebubayaan dan Pariwisata Aceh kepada Antara di Calang, Rabu (26/6).
.
Ia menyampaikan pihaknya sudah memetakan sejumlah wilayah yang akan menjadi calon KEK pariwisata Aceh.
Baca juga: Disbudpar Aceh gelar sosialisasi wisata halal di Aceh Jaya
.
"Sudah kita petakan wilayah yaitu Pulau Banyak (Aceh Singkil), Simeulue, Aceh Jaya, Aceh Besar dan Banda Aceh. Namun akan kita buat perangkingan, kita lihat dari 3A (amenitas, aksesbilitas dan antraksi),” jelasnya
.
Ismail juga menyampaikan salah satu yang harus dipersiapkan Aceh Jaya adalah lahan karena itu jadi acuan utama minimal ada 200 hektare, kemudahan kemudahan perizinan, kemudahan administrasi untuk memudahkan investasi.
"Kita mengajak beberapa tim ahli untuk bisa melakukan penjajakan, karena harapan kita setelah kita usulkan pemerintah pusat akan serius membantu menginvestasikan wilayah KEK pariwisata," tegasnya.
Aceh Jaya berpeluang jadi KEK pariwisata Aceh
Rabu, 26 Juni 2019 15:49 WIB