Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya diminta secepatnya melakukan pembongkaran belasan teras bangunan rumah toko (ruko) di depan RSUD Tengku Peukan, sehingga proses pekerjaan pelebaran jalan nasional menjadi dua jalur tidak terhambat.
Koordinator lapangan dari PPK 2.5 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II Aceh, Alfian Helmi di Blangpidie, Kamis, mengatakan jika Pemerintah daerah sudah melakukan pembongkaran, maka pihaknya sudah bisa melakukan pekerjaan pada lokasi yang terdapat toko dan bangunan warga itu.
“Kendala lain mungkin hanya terkait pembongkaran bangunan dalam ruang milik jalan di sepanjang trase jalan yang masih kami tunggu pelaksanaannya dari pemerintah daerah,” ungkap Alfian Helmi.
Baca juga: Tiang listrik hambat pembangunan jalan dua jalur Abdya
Alfian menyampaikan keluhan tersebut ketika ditanya Antara terkait kemajuan (progres) pekerjaan pelebaran jalan nasional menjadi dua jalur dari jembatan Pulau Kayu, sampai ke Desa Ujong Padang, Susoh, tepatnya di depan SMKN 1.
Menurut Alfian, saat ini pekerjaan pelebaran jalan nasional dari kawasan SMKN sampai ke RSUD Tengku Peukan sudah dalam tahap persiapan pelaksanaan trial mix untuk pengaspalan pada segmen awal pekerjaan di atas lapis pondasi yang sudah siap dihampar dan dipadatkan.
“Saat ini penyedia jasa sedang mempersiapkannya di instalasi pencampuran aspal (AMP). Jadi, kendala kita saat ini hanya bangunan teras ruko dalam ruang milik jalan di sepanjang trase jalan itu belum dibongkar,” ujarnya.
Baca juga: Proyek jalur dua arah di Abdya hampir rampung
“Begitu juga untuk utilitas PLN juga masih kami tunggu pemindahan kabel dan pencabutan tiangnya. Karena rencana saluran kami berada pada jalur yang sama dengan tiang listrik tersebut,” tuturnya lagi.
Untuk tidak terhambatnya pekerjaan tersebut, pihak PLN Cabang Subulussalam diminta agar secepatnya memindahkan kabel dan tiang-tiang listrik di kawasan itu, sehingga proses pekerjaan pelebaran jalan nasional selesai tepat waktu.
Begitu juga dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya secepatnya membongkar belasan bangunan teras ruko dan pondok lainnya sepanjang jalan nasional itu mengingat waktu pekerjaannya semakin singkat.
Baca juga: Pembangunan jalan dua jalur di Abdya terwujud
Kepala Dinas PUPR Abdya, Much Tavif saat dikonfirmasi berjanji sebelum memasuki hari raya Idul Adha belasan teras bangunan ruko di sepanjang pekerjaan perluasan jalan nasional menjadi dua jalur selesai dibongkar.
“Insyaallah sebelum Idul Adha, teras-teras itu sudah kita bongkar, supaya proses pembangunan jalan nasional tidak menjadi terhambat,” ujarnya singkat.
Belasan teras ruko hambat pembangunan jalan dua jalur di Abdya
Jumat, 2 Agustus 2019 6:27 WIB