Pengusaha sukses dari Kota Medan, Sumatera Utara, dijadwalkan berbincang bisnis dengan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) se-Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di Blangpidie, 7 Oktober 2019

Penanggungjawab Komunitas Bisnis Andalan Rakyat (Kobar) Abdya, Elizar Lizam di Blangpidie, Senin mengatakan, pengusaha M Aminsyah merupakan putra asli Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya yang telah sukses memasarkan produk makanan ringan di Sumatera Utara.

Baca juga: Pengamat : Inisiatif Surin jadi pusat KEK barat-selatan sangat baik

"Aminsyah itu asli putra Kabupaten Abdya yang telah sukses memasarkan produk makan ringan di market-market Medan. Jadi, dalam waktu dekat ini beliau pulang kampung sekalian bincang bisnis dengan 200 pelaku UMKM se-Abdya,” kata Elizar Lizam.

Menurut Elizar Lizam, acara bincang bisnis bersama 200 pelaku UMKM se-Kabupaten Abdya itu diwacanakan pada tanggal 7 Oktober 2019 di cafee hotel Grand Lauser Blangpidie. Rencananya turut dihadiri oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim.

Baca juga: PDI Perjuangan dukung pusat KEK barat-selatan di Abdya
 
"Bupati Akmal Ibrahim akan menjadi keynote speaker pada acara bincang ini nanti.  Kepala daerah akan menjelaskan tentang peran pemerintah kabupaten dalam menunjang keberhasilan pelaku ekonomi di Abdya,” ungkapnya.

Elizar berkata, 200 pelaku ekonomi kreatif Abdya yang akan hadir pada acara bincang bisnis itu yang bergerak di bidang kuliner, makanan, snack ringan, cafee, resto, penginapan, pengolahan minyak atsiri, pelaku wisata, pengolahan hasil ikan, dan pelaku industri kreatif seperti penjahit kasap pelaminan.

Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya

“Mereka para peserta nantinya akan mendengar penjelasan tentang perlunya paking makanan ringan yang benar dan baik serta belajar untuk memasarkannya. Jadi, paparan itu nantinya disampaikan langsung oleh pengusaha sukses kota Medan, M. Aminsyah,” tuturnya.

Selain Aminsyah, acara bincang UMKM yang digagas oleh Komunitas Bisnis Andalan Rakyat Abdya itu juga akan menghadirkan pihak bank Aceh Syariah untuk menjelaskan tentang permodalan yang akan dibiayai oleh perbankan.

"Kita harapkan diskusi sambil minum kopi pagi itu, nantinya akan membuat pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Abdya dapat memecahkan semua persoalan yang selama ini menghadang mereka," demikian Elizar Lizam.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019