Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh menyelenggarakan kegiatan edukasi pencegahan paham radikal bagi pelajar di Kabupaten Bener Meriah, Senin.

Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kawaspadaan Nasional Kesbangpol Aceh, Halim Perdana Kusuma kepada wartawan menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh 50 pelajar tingkat SMA sederajat di Bener Meriah yang akan berlangsung sehari penuh di Gedung Empu Beru, Redelong.

"Kita mengusung tema 'Jaga Indonesia'," kata Halim.

Baca juga: HIPAKAD siap bantu pemerintah cegah paham radikal

Dalam kegiatan ini, Halim mengatakan pihaknya menghadirkan dua narasumber yang akan menyampaikan materi edukasi kepada pelajar, yakni dari Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Aceh dan dari MPU Kabupaten Bener Meriah.

"Dari FKPT Aceh Drs Muklisuddin Iliyas akan menyampaikan tentang paham radikal dan pencegahannya. Sedangkan dari MPU Bener Meriah yaitu Tgk Abdurrahman Lamno menyampaikan materi bagaimana cara pelajar dalam mencegah paham radikal," tuturnya.

Baca juga: Nova Iriansyah tinjau sejumlah proyek Otsus di Aceh Tengah dan Bener Meriah

Menurut Halim, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi pemahaman kepada para pelajar agar dapat mengenali paham radikal untuk dihindari.

Dalam hal ini kalangan pelajar juga diharapkan untuk ikut berperan dalam upaya mencegah masuk dan berkembangnya paham radikal dikalangan remaja, berbekal pemahaman yang diperoleh dari kegiatan edukasi tersebut.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya paham radikal. Juga meningkatkan peran mereka dalam mencegah paham radikal," ucap Halim.

Baca juga: Sambut HUT ke-74 TNI, Satlantas Polres Bener Meriah buat SIM khusus prajurit TNI

Kegiatan edukasi ini dibuka langsung oleh Bupati Bener Meriah Sarkawi. Dalam sambutannya Bupati berharap para pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut nantinya dapat berbagi ilmu yang diperoleh kepada para pelajar lainnya.

"Sehingga teman kalian yang tidak ikut dalam kegiatan ini juga bisa mengetahui bahayanya paham radikal," kata Bupati Sarkawi.

Kepada para pelajar, Bupati Sarkawi juga berpesan agar tidak mudah termakan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Karena itu pelajar juga diminta mampu menyaring informasi yang ada sebagai antisipasi agar tidak menjadi korban berita bohong atau hoax.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019