PT Mifa Bersaudara menggelar sosialisasi industri tambang kepada mahasiswa yang tergabung dalam paguyuban Ikatan Pelajar Mahasiswa (Ipelmabar) Banda Aceh dipusatkan di Anjungan Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
"Kami sangat berharap kedepan agar teman-teman Ipelmabar dapat menjadi sosok yang mengawal dan mengambil bagian dalam pengelolaan berbagai industri di Aceh," kata CSR & Corporate Communication Senior Manager PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza didampingi Safrizal selaku Campus, LSM, & OKP Relations Coordinator kepada ANTARA, Selasa (22/10) di Meulaboh.
Baca juga: Mifa Bersaudara kerahkan ratusan karyawan pada Hari Kebersihan Dunia
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman terkait investasi dan pengenalan industri bagi kalangan mahasiswa, sehingga nantinya generasi muda di Aceh khususnya Aceh Barat akan mampu berperan penting dalam bekerja di dunia industri.
Azizon Nurza juga menambahkan, pemberdayaan tenaga kerja lokal menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional pertambangan. Pemberdayaan ini dilakukan melalui berbagai program seperti pembinaan sumber daya manusia dan pelatihan untuk generasi muda Aceh.
Baca juga: Bupati Aceh Barat: pembersihan tumpahan batu bara harus dituntaskan
"Sejauh ini, kami juga telah melakukan berbagai program diantaranya Welding Development Program (WDP), Program Fresh Graduate Operator (FGO), Maintenance Development Progam (MDP), Program Pembinaan SMKN 2/SMKN 3/ SMKN 4 Meulaboh, Program Peningkatan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Se-Aceh, hingga berbagai Jenis bantuan pendidikan lainnya," jelas Azizon.
Selain itu PT Mifa Bersaudara juga telah melaksanakan berbagai program penunjang pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan SDM Aceh, diantaranya dengan mengirimkan putra Aceh Barat melalui program beasiswa ke Sekolah Sukma Bangsa Pidie.
Baca juga: Pemerintah Aceh akan promosikan batu giok ke Hongkong
Kemudian memberikan beasiswa berprestasi untuk mahasiswa Aceh Barat melalui program Beasiswa Bakti Mifa untuk Aceh, serta menyalurkan bantuan prasarana dan sarana pendidikan untuk sekolah, perguruan tinggi, hingga Pondok Pesantren di Aceh Barat.
"Kami sangat berharap kedepan agar teman-teman Ipelmabar hari ini dapat menjadi sosok yang mengawal dan mengambil bagian dalam pengelolaan berbagai industri di Aceh, kedepan dengan kemampuan yang handal dan memiliki rasa tanggung jawab untuk memajukan bumi serambi mekkah ke depannya," harap Azizon.
Baca juga: Pemuda Aceh Barat dilatih keahlian pengoperasian alat berat tambang
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Ipelmabar Banda Aceh, Sanusi dalam pertemuan ini mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana selama ini perusahaan tambang beroperasi, serta dampak maupun kontribusi kehadiran perusahaan tambang PT Mifa Bersaudara yang selama ini beroperasi di Kabupaten Aceh Barat kepadamasyarakat.
"Kami sebagai generasi penerus Aceh Barat tentunya akan selalu kritis terhadap persoalan daerah yang terjadi. Mungkin berbeda dengan organisasi lainnya dalam hal merespon setiap kejadian, Ipelmabar yang hakikatnya adalah kekeluargaan dan pengkaderan tentunya kami akan mencoba membuka ruang-ruang komunikasi yang baik untuk mencari jalan keluar setiap masalah," katanya.
Pihaknya berharap agar perusahaan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat, melalui berbagai program pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia, dan ke depan siap melanjutkan operasional pertambangan.
"Harapan Masyarakat Aceh Barat tentunya sangat besar kepada PT Mifa, oleh karena itu mohon dari perusahaan terus memberdayakan sumber daya yang ada termasuk karyawan sesuai dengan MoU dengan pemerintah kabupaten," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami sangat berharap kedepan agar teman-teman Ipelmabar dapat menjadi sosok yang mengawal dan mengambil bagian dalam pengelolaan berbagai industri di Aceh," kata CSR & Corporate Communication Senior Manager PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza didampingi Safrizal selaku Campus, LSM, & OKP Relations Coordinator kepada ANTARA, Selasa (22/10) di Meulaboh.
Baca juga: Mifa Bersaudara kerahkan ratusan karyawan pada Hari Kebersihan Dunia
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman terkait investasi dan pengenalan industri bagi kalangan mahasiswa, sehingga nantinya generasi muda di Aceh khususnya Aceh Barat akan mampu berperan penting dalam bekerja di dunia industri.
Azizon Nurza juga menambahkan, pemberdayaan tenaga kerja lokal menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional pertambangan. Pemberdayaan ini dilakukan melalui berbagai program seperti pembinaan sumber daya manusia dan pelatihan untuk generasi muda Aceh.
Baca juga: Bupati Aceh Barat: pembersihan tumpahan batu bara harus dituntaskan
"Sejauh ini, kami juga telah melakukan berbagai program diantaranya Welding Development Program (WDP), Program Fresh Graduate Operator (FGO), Maintenance Development Progam (MDP), Program Pembinaan SMKN 2/SMKN 3/ SMKN 4 Meulaboh, Program Peningkatan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Se-Aceh, hingga berbagai Jenis bantuan pendidikan lainnya," jelas Azizon.
Selain itu PT Mifa Bersaudara juga telah melaksanakan berbagai program penunjang pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan SDM Aceh, diantaranya dengan mengirimkan putra Aceh Barat melalui program beasiswa ke Sekolah Sukma Bangsa Pidie.
Baca juga: Pemerintah Aceh akan promosikan batu giok ke Hongkong
Kemudian memberikan beasiswa berprestasi untuk mahasiswa Aceh Barat melalui program Beasiswa Bakti Mifa untuk Aceh, serta menyalurkan bantuan prasarana dan sarana pendidikan untuk sekolah, perguruan tinggi, hingga Pondok Pesantren di Aceh Barat.
"Kami sangat berharap kedepan agar teman-teman Ipelmabar hari ini dapat menjadi sosok yang mengawal dan mengambil bagian dalam pengelolaan berbagai industri di Aceh, kedepan dengan kemampuan yang handal dan memiliki rasa tanggung jawab untuk memajukan bumi serambi mekkah ke depannya," harap Azizon.
Baca juga: Pemuda Aceh Barat dilatih keahlian pengoperasian alat berat tambang
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Ipelmabar Banda Aceh, Sanusi dalam pertemuan ini mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana selama ini perusahaan tambang beroperasi, serta dampak maupun kontribusi kehadiran perusahaan tambang PT Mifa Bersaudara yang selama ini beroperasi di Kabupaten Aceh Barat kepadamasyarakat.
"Kami sebagai generasi penerus Aceh Barat tentunya akan selalu kritis terhadap persoalan daerah yang terjadi. Mungkin berbeda dengan organisasi lainnya dalam hal merespon setiap kejadian, Ipelmabar yang hakikatnya adalah kekeluargaan dan pengkaderan tentunya kami akan mencoba membuka ruang-ruang komunikasi yang baik untuk mencari jalan keluar setiap masalah," katanya.
Pihaknya berharap agar perusahaan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat, melalui berbagai program pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia, dan ke depan siap melanjutkan operasional pertambangan.
"Harapan Masyarakat Aceh Barat tentunya sangat besar kepada PT Mifa, oleh karena itu mohon dari perusahaan terus memberdayakan sumber daya yang ada termasuk karyawan sesuai dengan MoU dengan pemerintah kabupaten," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019