Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh bekerja sama dengan Polres setempat mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon, Senin.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin diwakili Kasat Resnarkoba AKP Ildani Ilyas saat menjadi salah satu pemateri dalam sosialisasi tersebut memaparkan di antaranya tentang jenis-jenis narkoba.

Selain pengenalan jenis narkoba, Ildani Ilyas juga memaparkan tentang daya rusak serta sanksi pidana dari narkoba tersebut, dengan demikian para santri dapat mencegah dan menjauhinya sejak dini dari pengaruh barang haram itu.

"Narkoba memang memiliki bentuk kecil, namun dapat memberikan efek merusak yang besar, narkoba dapat merusak fisik dan moral seseorang,” kata Ildani Ilyas di hadapan lebih dari 1000 orang santri dan tenaga pengajar di dayah itu.

Dikatakan bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda, karena itulah pihaknya berharap agar para santri dapat menjauhi dari pengaruh narkoba dan khususnya kepada santri Al-Muslimun juga diharap mampu menjadi pelopor anti narkoba.

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara Tgk. Abdullah Hasbullah menyampaikan tingkat penyalahgunaan narkoba sudah menyentuh segala lini lapisan masyarakat, mulai dari gampong (desa) bahkan hingga ke sekolah.

Ia menyampaikan dengan sosialisasi ini diharapkan para santri dapat mengetahui betapa besarnya efek dari narkoba.

"Semoga nanti di saat adik-adik di sini ini kembali ke masyarakat bisa menjadi benteng dari pengaruh narkoba," harapnya.

Sementara pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon, H Arif Rahmatillah Lc dalam sambutannya mengatakan jika masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini.

"Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut tentunya dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari," ujar H Arif.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan narkoba dapat menyasar dan menjangkiti kaum santri.

"Maka dari itu, sosialisasi bahaya narkoba hari ini begitu penting adanya sehingga diharapkan penyakit narkoba yang mengancam bangsa kita bisa sirna dengan kerja keras, pemerintah, tokoh masyarakat dan juga praktisi pendididikan," demikian H Arif.

 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019