Hendri Syahputra (35) seorang anggota Forum Konservasi Leuser ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Nagan di kawasan Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jumat (29/11) sekira pukul 12.00 WIB.
Korban yang tercatat sebagai warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan ini sebelumnya dilaporkan hilang saat menyeberang sungai di kawasan Desa Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Minggu (24/11) sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Sesosok mayat Hakim ditemukan di dasar jurang
"Mayat korban ditemukan warga dalam kondisi terapung," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno, Jumat malam.
Menurutnya, tubuh korban diperkirakan hanyut sekitar 35 kilometer dari lokasi tenggelam sejak hampir satu pekan lalu dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga petugas yang mendapatkan laporan tersebut bergerak ke lokasi untuk dilakukan evakuasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya untuk dilakukan visum et repertum, dan kemudian jasad Hendri Syahputra dibawa ke kampung halaman di Aceh Selatan untuk dimakamkan.
Baca juga: Polisi ringkus remaja bandar ganja lintas kabupaten di Bener Meriah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Muhajir Hasballah mengucapkan terima kasih atas partisipasi SAR Pos Meulaboh, BPBD, Tagana, relawan RAPI, masyarakat, TNI, Polri serta semua pihak yang selama ini sudah bekerja keras untuk mencari jasad korban yang hanyut.
"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berterima kasih atas kepedulian semua pihak, sehingga korban tenggelam ini berhasil ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Korban yang tercatat sebagai warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan ini sebelumnya dilaporkan hilang saat menyeberang sungai di kawasan Desa Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Minggu (24/11) sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Sesosok mayat Hakim ditemukan di dasar jurang
"Mayat korban ditemukan warga dalam kondisi terapung," kata Koordinator SAR Pos Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno, Jumat malam.
Menurutnya, tubuh korban diperkirakan hanyut sekitar 35 kilometer dari lokasi tenggelam sejak hampir satu pekan lalu dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga petugas yang mendapatkan laporan tersebut bergerak ke lokasi untuk dilakukan evakuasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya untuk dilakukan visum et repertum, dan kemudian jasad Hendri Syahputra dibawa ke kampung halaman di Aceh Selatan untuk dimakamkan.
Baca juga: Polisi ringkus remaja bandar ganja lintas kabupaten di Bener Meriah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Muhajir Hasballah mengucapkan terima kasih atas partisipasi SAR Pos Meulaboh, BPBD, Tagana, relawan RAPI, masyarakat, TNI, Polri serta semua pihak yang selama ini sudah bekerja keras untuk mencari jasad korban yang hanyut.
"Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berterima kasih atas kepedulian semua pihak, sehingga korban tenggelam ini berhasil ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019