Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan melakukan pengamatan gerhana matahari cincin di Kabupaten Simeulue, dengan menyiapkan 10 unit teleskop serta 500 kacamata filter ND5.

Kepala Kanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh mengatakan pemantauan gerhana matahari yang terjadi pada 26 Desember 2019 akan berpusat di halaman Masjid Baiturrahmah Simeulue, serta shalat gerhana yang diimami oleh imam besar Masjid Baiturrahman Simeuleu dan khatib Ustadz Suhrawardi Ilyas.

Baca juga: Gerhana matahari akan menyapa seluruh daerah di Aceh

"Masyarakat yang ingin menyaksikan matahari cincin diperbolehkan untuk datang ke lokasi. Pengunjung diberikan kacamata gerhana dengan filter ND5," katanya di Simeulue, Rabu. 

Baca juga: Gerhana matahari total akan terlihat di Simeulue dan Aceh Singkil

Kemenag Aceh mengimbau seluruh masyarakat untuk melaksanakan shalat sunnah kusuf (gerhana matahari) di masjid atau mushalla. Pihaknya juga mengirim surat edaran ke kantor Kemenag kabupaten/kota di Aceh tentang adanya gerhana matahari cincin dan seruan shalat kusuf.

"Surat edaran sudah kami kirim ke seluruh Kankemenag seluruh Aceh, instansi terkait, ormas Islam, agar masyarakat melaksanakan shalat kusuf di masjid dan mushalla bertepatan pada hari peringatan tsunami Aceh," katanya.

Disamping itu, Daud juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan ibadah pada hari terjadinya fenomena alam yang berkaitan dengan ibadah umat Islam tersebut. 

"Dengan memperbanyak berdoa, zikir, sedekah dan membaca Al Quran serta melakukan amalan lainnya pada hari terjadinya gerhana matahari," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019