Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan bahwa pada tahun 2020 Aceh menerima kucuran dana desa sebesar Rp5,1 triliun.
Nova menyebut dana itu diperuntukkan bagi sekitar 6.700 desa di Aceh untuk mulai membangun ekonomi kerakyatan pada tahun ini.
Baca juga: Ada 11 desa tidak cairkan dana desa 2019 di Aceh
"Sesuai perintah presiden dana desa menyelesaikan insfrastruktur dan tahun ini mulai membangun ekonomi kerakyatan," kata Nova Iriansyah dalam kunjungan kerjanya di Takengon, Selasa.
Baca juga: Dana desa 2020 harus cair Januari
Nova menyampaikan dana desa harus bisa mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pembangunan sumber daya manusia.
Untuk itu menurutnya diperlukan kerjasama dari semua stakeholder termasuk partisipasi civil society, LSM, NGO, dan lain-lain.
"Hanya dengan demikian pembangunan ini bisa menghasilkan outcome, tidak hanya output, tidak hanya ada hasil tetapi juga ada manfaat," tutur Nova.
Lanjutnya manfaat dari pembangunan harus bisa diukur dengan parameter turunnya angka kemiskinan.
Nova sendiri mengakui bahwa untuk saat ini angka kemiskinan di Aceh belum turun secara signifikan.
"Saya terima semua kritik, demi untuk kita tingkatkan lagi, mudah-mudahan 2020 turunnya bisa lebih signifikan dan pada saatnya paling tidak kita bisa sama dengan angka kemiskinan nasional," sebut Nova Iriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Nova menyebut dana itu diperuntukkan bagi sekitar 6.700 desa di Aceh untuk mulai membangun ekonomi kerakyatan pada tahun ini.
Baca juga: Ada 11 desa tidak cairkan dana desa 2019 di Aceh
"Sesuai perintah presiden dana desa menyelesaikan insfrastruktur dan tahun ini mulai membangun ekonomi kerakyatan," kata Nova Iriansyah dalam kunjungan kerjanya di Takengon, Selasa.
Baca juga: Dana desa 2020 harus cair Januari
Nova menyampaikan dana desa harus bisa mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pembangunan sumber daya manusia.
Untuk itu menurutnya diperlukan kerjasama dari semua stakeholder termasuk partisipasi civil society, LSM, NGO, dan lain-lain.
"Hanya dengan demikian pembangunan ini bisa menghasilkan outcome, tidak hanya output, tidak hanya ada hasil tetapi juga ada manfaat," tutur Nova.
Lanjutnya manfaat dari pembangunan harus bisa diukur dengan parameter turunnya angka kemiskinan.
Nova sendiri mengakui bahwa untuk saat ini angka kemiskinan di Aceh belum turun secara signifikan.
"Saya terima semua kritik, demi untuk kita tingkatkan lagi, mudah-mudahan 2020 turunnya bisa lebih signifikan dan pada saatnya paling tidak kita bisa sama dengan angka kemiskinan nasional," sebut Nova Iriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020