Sejumlah warga Desa Keude Krueng Sabee dan Desa Mon Mata, Kabupaten Aceh Jaya menggali muara sungai untuk mengatasi banjir yang merendam padi petani setempat.

Pengerukan tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan cara bergotong royong tanpa menggunakan alat berat.

Baca juga: Kekeringan, 110 hektare padi di Aceh Jaya gagal tanam

"Kita gali muara karena tanaman padi masyarakat sudah terendam banjir atau pasang sungai, sehingga kita berinisiatif menggali dengan bergotong-royong," kata Anwar, Geusyik Desa Keude Krueng Sabee, Kamis (13/2) di Calang.

Ia menyampaikan pada Rabu (12/2) tanaman padi warga di desa tersebut semua ditutupi banjir air pasang sungai sehingga masyarakat tidak bisa ke sawah untuk beraktifitas.

Baca juga: Cegah Karhutla, Babinsa Kodim Aceh Jaya temui warga hingga ke sawah

"Memang ini bukan banjir besar namun karena muara sungai tertutup, jadi air pasang merendam semua padi kami," kata Anwar.

Ia menyampaikan untuk saat ini sudah teratasi sementara karena muara sungai tersebut sudah terbuka.

"Kita berharap agar muara tersebut dapat selalu terbuka sehingga hal yang sama tidak terjadi lagi dan masyarakat bisa bebas beraktifitas tanpa ada halangan," kata Anwar.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020