Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya mendata seluas 110 hektare padi milik petani setempat gagal tanam akibat kekeringan.
"Hasil pendataan ada 110 hektare yang gagal tanam akibat kekeringan, umur padi sekitar satu bulan tanam," kata Fadlon Mirza selaku Kabid Tanaman Pangan dan Holtikurtural Dinas Pertanian Aceh Jaya di Calang, Sabtu (8/2).
Ia menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak provinsi dan bidang sarana dan prasarana karena menyangkut dengan air.
Namun menurut Fadlon meskipun di bantu pompanisasi juga sulit mendapatkan air di daerah tersebut.
"Yang mengalami kekeringan dan gagal tanam ada dua kecamatan menurut laporan, yaitu Kecamatan Krueng Sabee dan Kecamatan Jaya," kata Fadlon.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mencari solusi bagaimana cara agar gagal tanam tersebut bisa teratasi.
"Solusi kongkrit memang belum ada, karena masyarakat mau tidak mau harus tanam ulang, apalagi didaerah tersebut juga jauh dengan debit air," kata Fadlon.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Hasil pendataan ada 110 hektare yang gagal tanam akibat kekeringan, umur padi sekitar satu bulan tanam," kata Fadlon Mirza selaku Kabid Tanaman Pangan dan Holtikurtural Dinas Pertanian Aceh Jaya di Calang, Sabtu (8/2).
Ia menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan pihak provinsi dan bidang sarana dan prasarana karena menyangkut dengan air.
Namun menurut Fadlon meskipun di bantu pompanisasi juga sulit mendapatkan air di daerah tersebut.
"Yang mengalami kekeringan dan gagal tanam ada dua kecamatan menurut laporan, yaitu Kecamatan Krueng Sabee dan Kecamatan Jaya," kata Fadlon.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mencari solusi bagaimana cara agar gagal tanam tersebut bisa teratasi.
"Solusi kongkrit memang belum ada, karena masyarakat mau tidak mau harus tanam ulang, apalagi didaerah tersebut juga jauh dengan debit air," kata Fadlon.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020