Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRK Aceh Tengah Samsuddin mengatakan penting bagi masyarakat saat ini untuk mengikuti dan mematuhi segala instruksi dari pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Menurut dia hal yang paling utama saat ini adalah adanya kepedulian bersama dan semangat solidaritas untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut dengan mengurangi interaksi atau kontak langsung antar sesama.

"Hindari berkumpul beramai-ramai sesuai instruksi pemerintah, karena setiap kita adalah media atau mata rantai penyebaran virus ini. Ini saatnya kita menunjukkan semangat kepedulian kita bersama dalam melawan kondisi sulit ini," tutur Samsuddin di Takengon, Kamis.

Baca juga: Ribuan warga Abdya berzikir keliling desa tolak bala corona

Disisi lain Samsuddin juga mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan dalam menyikapi kondisi saat ini.

Menurutnya yang perlu dilakukan masyarakat adalah meningkatkan kewaspadaan dan terus menerapkan pola hidup bersih.

Baca juga: SBA serahkan bantuan pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar

"Saran kami menjaga wudhu' lima kali dalam satu hari sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi terjangkitnya COVID-19," ucap Samsuddin.

Dalam hal ini Samsuddin juga mengharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian di lingkungan masing-masing dengan terus memantau perkembangan yang terjadi.

Baca juga: KIP Aceh terapkan protokol pencegahan virus corona

Samsuddin meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak terkait jika ada salah satu anggota keluarga atau kerabat yang mengalami sakit dan menunjukkan gejala mirip virus corona.

"Masyarakat harus bergotong royong dalam keterbukaan informasi. Kalau ada salah satu anggota masyarakat atau teman dan pihak keluarga yang ada tanda-tanda atau gejala infeksi Covid-19, maka segera lakukan tindakan medis yang prosedural dengan pihak terkait, karena hal itu akan mengantisipasi penularannya," kata Samsuddin.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020