Masyarakat Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta aparat TNI-Polri untuk mengusir kapal asing diperairan laut Desa Padang Bak Jok untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

“Jelang Maqrib tadi kami ketahui ada sebuah kapal yacht berbendera Australia berlabuh di laut jaraknya sektar 200 meter dari bibir pantai desa kami,” kata Kepala Desa Padang Bak Jok, Muhammad Saman di Blangpidie, Minggu.    

Menurut Muhammad Saman, sebuah kapal asing jenis yacht berbendara Australia yang berlabuh di perairan laut Desa Pada Bak Jok awalnya diketahui dari nelayan perahu bermesin robin warga Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng.

Adapun dua warga Manggeng dengan perahu robin menjelang maqrib sempat merapat dan diberikan minuman botol kaleng setelah mereka naik ke kapal yacht dan melakukan foto bersama orang asing dalam kapal itu.

Belum diketahui pasti berapa jumlah orang asing yang berada dalam kapal yacht tersebut, namun, menurut informasi dari nelayan, awak kapal asing itu hanya dua orang, yakni satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.

“Setelah nelayan perahu robin itu mendarat di kawasan Lhok Pawoh, kemudian Panglima laot (lembaga adat laut), daerah itu memberitaukan ke Polsek Manggeng terkait keberadaan kapal asing yang dijumpai nelayan itu,” katanya.

Keberadaan kapal asing itu juga sempat membuat masyarakat heboh. Warga ramai-ramai mendatangi pantai dengan tujuan melarang orang asing itu mendarat di desa mereka ditengah maraknya isu penyebaran wabah corona.  

Amatan wartawan di lapangan Minggu malam sekira pukul 20.00 Wib, kapal asing tersebut masih berlabuh di perairan laut Kecamatan Tangan-Tangan yang jaraknya sekitar 200 meter dari bibir pantai Desa Padang Bak Jok.

Ketua DPRK Abdya Nurdianto bersama anggota TNI AL, Polisi Air, Polsek Tangan-Tangan, Tagana, Kepala BPBK Abdya, Kasatpol PP sudah berada dilokasi melakukan pengawalan agar kapal itu tidak merapat ke daratan.

“Sebenarnya secara normatif turis itu berhak mendarat ke daratan. Berhubung tengah maraknya isu wabah corona, pertimbangan keselamatan masyarakat jauh lebih penting,” kata Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori.

Kapolres Basori yang ikut turun lapangan menyatakan, Senin besok kapal yacht yang berlabuh di perairan Desa Padang Bak Jok akan dihalau (diusir) dari perairan Abdya, sehingga masyarakat tidak perlu panik ataupun gelisah.

“Berhubung sekarang sudah larut malam, maka kapal asing ini dikawal saja dulu oleh TNI-Polri agar tidak merapat ke daratan. Besoknya, pagi-pagi kita halau agar dia pergi menjauhi perairan kabupaten Abdya,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020