Wali Kota Sabang Nazaruddin menyumbangkan seluruh gajinya setiap bulan untuk tim penanganan penyebaran virus corona (COVID-19) di Kota Sabang, sebagai bentuk keseriusannya dalam menangani virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"Pak wali kota menyumbangkan 100 persen gajinya setiap bulan untuk digunakan dalam penanganan COVID-19 di Sabang," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri, Minggu.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemko Sabang hentikan operasional kapal cepat
Ia menjelaskan gaji yang disumbangkan Wali Kota Sabang dimulai pada gaji yang diterima pada bulan Maret 2020, terus berlanjut hingga proses penanganan COVID-19 dinyatakan selesai.
Menurut Bahrul, walikota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam tersebut terus menunjukkan keseriusannya dalam megantisipasi penyebaran COVID-19 di Sabang, dengan mengeluarkan berbagai imbauan dan seruan bersama Forkopimda Kota Sabang untuk menjadi pegangan bagi masyarakat selama wabah berlangsung.
Baca juga: Bea cukai gagalkan penyelundupan 100 karung gula dari Sabang
"Ini merupakan bentuk keseriusan beliau menangani COVID-19, tentu kita berharap bencana non alam di Indonesia ini segera berakhir," katanya, berharap.
Menurutnya, dana pribadi walikota Sabang nantinya akan diserahkan kepada Koordinator Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Kota Sabang.
Baca juga: PKK Sabang sosialisasi wabah COVID-19 ke masyarakat
"Alhamdulillah di Sabang belum ada yang positif COVID-19. Kita berharap jangan sampai ada. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, tetap waspada, jaga jarak dan masyarakat diharapkan tetap berada di rumah," ujarnya.
Selain itu, Pemko bersama unsur Forkopimda Sabang juga telah menghentikan pengoperasian pelayaran kapal cepat dari Banda Aceh ke Sabang, begitu sebaliknya. Dan juga mengurangi jadwal penyeberangan kapal fery yang hanya sekali trip dalam sehari.
"Tamu kedatangan di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang juga sudah mendapatkan pemeriksaan yang sangat ketat dengan alat pemindai suhu dari petugas dan penyemprotan disinfektan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pak wali kota menyumbangkan 100 persen gajinya setiap bulan untuk digunakan dalam penanganan COVID-19 di Sabang," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri, Minggu.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pemko Sabang hentikan operasional kapal cepat
Ia menjelaskan gaji yang disumbangkan Wali Kota Sabang dimulai pada gaji yang diterima pada bulan Maret 2020, terus berlanjut hingga proses penanganan COVID-19 dinyatakan selesai.
Menurut Bahrul, walikota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam tersebut terus menunjukkan keseriusannya dalam megantisipasi penyebaran COVID-19 di Sabang, dengan mengeluarkan berbagai imbauan dan seruan bersama Forkopimda Kota Sabang untuk menjadi pegangan bagi masyarakat selama wabah berlangsung.
Baca juga: Bea cukai gagalkan penyelundupan 100 karung gula dari Sabang
"Ini merupakan bentuk keseriusan beliau menangani COVID-19, tentu kita berharap bencana non alam di Indonesia ini segera berakhir," katanya, berharap.
Menurutnya, dana pribadi walikota Sabang nantinya akan diserahkan kepada Koordinator Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 di Kota Sabang.
Baca juga: PKK Sabang sosialisasi wabah COVID-19 ke masyarakat
"Alhamdulillah di Sabang belum ada yang positif COVID-19. Kita berharap jangan sampai ada. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, tetap waspada, jaga jarak dan masyarakat diharapkan tetap berada di rumah," ujarnya.
Selain itu, Pemko bersama unsur Forkopimda Sabang juga telah menghentikan pengoperasian pelayaran kapal cepat dari Banda Aceh ke Sabang, begitu sebaliknya. Dan juga mengurangi jadwal penyeberangan kapal fery yang hanya sekali trip dalam sehari.
"Tamu kedatangan di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang juga sudah mendapatkan pemeriksaan yang sangat ketat dengan alat pemindai suhu dari petugas dan penyemprotan disinfektan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020