Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penyemprotan disinfektan massal di daerah mereka dengan menggunakan hand sprayer sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Adapun penyemprotan massal yang dilakukan oleh masyarakat dengan melibatkan seluruh perangkat desa dibantu TNI-Polri, tagana dan tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya berlangsung seluruh desa, Selasa.
Baca juga: Akmal Ibrahim ajak bupati se-Aceh dukung gubernur untuk lockdown
Wabup Muslizar bersama Dandim 0110 Abdya Letkol Czi M Ridha Has, Kapolres AKBP M Basori dan Ketua DPRK Nurdianto juga turut serta melakukan penyemprotan disinfektan mencegah penyebaran wabah corona di daerah mereka.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin dihubungi wartawan mengatakan, penyemprotan disinfektan secara massal tersebut dilakukan di seluruh jalan dan permukiman masyarakat dalam sembilan Kecamatan termasuk jalan nasional.
Baca juga: Pemkab Abdya buka rekening donasi penanganan corona
Jalan nasional mulai dari Krueng Baru di perbatasan Kabupaten Aceh Selatan sampai ke perbatasan Kabupaten Nagan Raya di kawasan Krueng Seumayam juga dilakukan penyemprotan disinfektan dengan mobil pemadam kebakaran.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran bersama petugas BPBK Abdya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan jalan nasional dan tempat-tempat keramaian di Kota Blangpidie (Ibukota Kabupaten Abdya).
Baca juga: Pertama catin di Abdya gunakan masker dan sarung tangan
“Sedangkan untuk jalan-jalan di desa, rumah masyarakat di sembilan Kecamatan penyemprotannya dilakukan secara manual oleh relawan yang terdiri dari TNI-Polri, tim BPBK, tagana dan aparatur desa masing-masing,” kata Amir.
Sementara itu Wakil Bupati Muslizar di sela-sela kegiatan mengatakan proses penyemprotan disinfektan massal dengan menggunakan mobil pemadam khusus dilakukan di jalan nasional dan berem jalan di seluruh Abdya.
Sementara untuk seluruh desa-desa di sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Abdya penyemprotan dilakukan secara manual dengan menggunakan hand sprayer oleh masyarakat masing-masing desa dibantu oleh TNI-Polri dan tagana.
“Kita berusaha dan berupaya apapun untuk mencegah wabah virus corona agar tidak masuk ke Kabupaten Abdya. Jadi, disamping berusaha, kita juga berdoa memohon pada Allah SWT agar wabah itu cepat hilang dimuka bumi ini,” katanya.
Wabup Abdya berpesan ke masyarakat untuk terus berusaha mencegah penyebaran virus corona menurut kemampuan masing-masing, baik dengan menyemprot disinfektan secara manual ataupun menghindari tempat keramaian.
“Janganlah selalu melihat sisi negatif saja. Sekali-kali hargailah mereka yang sudah bekerja, berjuang di garda terdepan. Jadi, mulai sekarang marilah kita bersama-sama berusaha menurut kemampuan kita masing-masing,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Adapun penyemprotan massal yang dilakukan oleh masyarakat dengan melibatkan seluruh perangkat desa dibantu TNI-Polri, tagana dan tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya berlangsung seluruh desa, Selasa.
Baca juga: Akmal Ibrahim ajak bupati se-Aceh dukung gubernur untuk lockdown
Wabup Muslizar bersama Dandim 0110 Abdya Letkol Czi M Ridha Has, Kapolres AKBP M Basori dan Ketua DPRK Nurdianto juga turut serta melakukan penyemprotan disinfektan mencegah penyebaran wabah corona di daerah mereka.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin dihubungi wartawan mengatakan, penyemprotan disinfektan secara massal tersebut dilakukan di seluruh jalan dan permukiman masyarakat dalam sembilan Kecamatan termasuk jalan nasional.
Baca juga: Pemkab Abdya buka rekening donasi penanganan corona
Jalan nasional mulai dari Krueng Baru di perbatasan Kabupaten Aceh Selatan sampai ke perbatasan Kabupaten Nagan Raya di kawasan Krueng Seumayam juga dilakukan penyemprotan disinfektan dengan mobil pemadam kebakaran.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran bersama petugas BPBK Abdya dikerahkan untuk melakukan penyemprotan jalan nasional dan tempat-tempat keramaian di Kota Blangpidie (Ibukota Kabupaten Abdya).
Baca juga: Pertama catin di Abdya gunakan masker dan sarung tangan
“Sedangkan untuk jalan-jalan di desa, rumah masyarakat di sembilan Kecamatan penyemprotannya dilakukan secara manual oleh relawan yang terdiri dari TNI-Polri, tim BPBK, tagana dan aparatur desa masing-masing,” kata Amir.
Sementara itu Wakil Bupati Muslizar di sela-sela kegiatan mengatakan proses penyemprotan disinfektan massal dengan menggunakan mobil pemadam khusus dilakukan di jalan nasional dan berem jalan di seluruh Abdya.
Sementara untuk seluruh desa-desa di sembilan Kecamatan dalam Kabupaten Abdya penyemprotan dilakukan secara manual dengan menggunakan hand sprayer oleh masyarakat masing-masing desa dibantu oleh TNI-Polri dan tagana.
“Kita berusaha dan berupaya apapun untuk mencegah wabah virus corona agar tidak masuk ke Kabupaten Abdya. Jadi, disamping berusaha, kita juga berdoa memohon pada Allah SWT agar wabah itu cepat hilang dimuka bumi ini,” katanya.
Wabup Abdya berpesan ke masyarakat untuk terus berusaha mencegah penyebaran virus corona menurut kemampuan masing-masing, baik dengan menyemprot disinfektan secara manual ataupun menghindari tempat keramaian.
“Janganlah selalu melihat sisi negatif saja. Sekali-kali hargailah mereka yang sudah bekerja, berjuang di garda terdepan. Jadi, mulai sekarang marilah kita bersama-sama berusaha menurut kemampuan kita masing-masing,” katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020