Keluarga besar Pemerintah Aceh menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada 200 kepala keluarga tim medis yang saat ini sedang berjuang menangani wabah COVID-19.

“Bantuan yang diserahkan ini merupakan donasi yang dikumpulkan dari internal Pemerintah Aceh yang dikhususkan kepada keluarga tim medis yang menangani COVID-19,” kata Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada keluarga Tim Medis yang menangani COVID-19.

Dyah yang turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto dan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Aceh, T. Adi Dharma menjelaskan Donasi pribadi tersebut dikumpulkan dari Plt Gubernur Aceh, Sekda, para kepala SKPA dan para pihak lainnya yang merupakan keluarga besar Pemerintah Aceh. 

Ada pun bantuan kebutuhan pokok yang diserahkan tersebut seperti beras, telur ayam, mie instan, minyak goreng, gula pasir dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya. 

"Ini sebagai bentuk terima kasih dan kepedulian dari Bapak Plt Gubernur dan seluruh keluarga besar Pemerintah Aceh dalam memberikan semangat kepada para pahlawan kita yang sedang berjuang di garis terdepan menangani COVID-19," kata Dyah. 

Ia mengatakan untuk penyerahan bantuan kebutuhan 14 hari ke depan akan dilakukan dengan mengantar langsung ke kediaman para tim medis yang saat ini bekerja menangani COVID-19 di RSUDZA, Banda Aceh.

Ia juga menyampaikan terima kasih Kepada para keluarga tim medis dan ikut memberikan semangat kepada mereka agar terus mendukung keluarganya melaksanakan tugas mulia di rumah sakit.

"Tidak ada yang dapat membalas jasa saudara-saudara sekalian. Semoga menjadi amal shaleh dan tetaplah bersemangat untuk sama-sama kita berjuang melewati masa sulit ini," kata Dyah. 

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan saat ini segenap unsur Pemerintah Aceh terus bekerja semaksimal mungkin demi menangani COVID-19 di Aceh. 

Iswanto juga meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam penanggulangan virus corona di Aceh. 

"Semua kita punya kewajiban untuk saling menjaga guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Aceh karena bencana adalah tanggung jawab bersama," kata Iswanto. 

Iswanto juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan langkah-langkah pencegahan sebagaimana telah diatur pemerintah. 

“Semua tetap waspada, namun tidak boleh panik. Mari bersinergi dengan pemerintah. Insyaallah wabah corona akan segera berakhir di Aceh dan dunia," demikian Iswanto.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020