Guna mencegah pulangnya tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di tengah wabah COVID-19 melalui jalur tikus di wilayah perairan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Polres Lhokseumawe bersama Forkopimda melakukan patroli udara, Selasa (14/4).
"Lima unit helikopter kita kerahkan untuk melakukan penyisiran melalui udara terhadap TKI ilegal yang diduga pulang dari jalur tikus," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe T Adnan SE di Mapolres Lhokseumawe.
Baca juga: Cegah kepulangan TKI, Pemkab Aceh Timur pantau aktivitas laut dari udara
Dikatakannya, patroli melalui udara dilakukan sekitar setengah jam dan tidak ditemukan adanya TKI ilegal masuk dari luar negeri, seperti yang dikhawatirkan masyarakat selama ini.
"Masyarakat khawatir adanya TKI ilegal yang masuk dari luar negeri membawa wabah COVID-19 ke Aceh," katanya.
Baca juga: Haji Uma minta pemerintah tidak diskriminasi TKI Aceh di Malaysia
Kemudian kata Adnan, pihaknya akan selalu melakukan razia baik di darat maupun di laut dan meminta kerjasama kepada semua pihak untuk membantu memantau adanya TKI ilegal yang pulang tanpa melaporkannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
"Mari sama-sama menjaga, karena ini bukan hanya tugas pemerintah, akan tetapi tugas kita semua. Kalau ada masyarakat yang baru pulang dari luar tolong laporkan kepada kami," kata dia.
Baca juga: Tes cepat 513 TKI Malaysia semua negatif COVID-19
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan mengatakan bahwa ini merupakan langkah kepolisian untuk menjaga perbatasan dengan melakukan kegiatan dalam bentuk kegiatan patroli laut.
"Informasi yang masuk baik dari masyarakat maupun dari pemerintah bahwasanya ada TKI yang kembali ke kampungnya masing-masing dan sudah terdata di wilayah, oleh karena itu, kita terus melakukan patroli," katanya.
Dikatakan Ari, pihaknya sudah mendata hampir 100 orang masuk ke wilayahnya dan sudah sudah dilakukan penanganan, mereka masuk dari jalur resmi melalui batam dan dumai.
"Sedangkan dari jalur tikus di wilayah hukum perarairan Polres Lhokseumawe ada tiga jalur tikus yang rawan menjadi jalur kepulangan TKI Ilegal, karena itu kami terus melakukan patroli rutin guna mengantisipasi datangnya TKI ilegal tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Lima unit helikopter kita kerahkan untuk melakukan penyisiran melalui udara terhadap TKI ilegal yang diduga pulang dari jalur tikus," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe T Adnan SE di Mapolres Lhokseumawe.
Baca juga: Cegah kepulangan TKI, Pemkab Aceh Timur pantau aktivitas laut dari udara
Dikatakannya, patroli melalui udara dilakukan sekitar setengah jam dan tidak ditemukan adanya TKI ilegal masuk dari luar negeri, seperti yang dikhawatirkan masyarakat selama ini.
"Masyarakat khawatir adanya TKI ilegal yang masuk dari luar negeri membawa wabah COVID-19 ke Aceh," katanya.
Baca juga: Haji Uma minta pemerintah tidak diskriminasi TKI Aceh di Malaysia
Kemudian kata Adnan, pihaknya akan selalu melakukan razia baik di darat maupun di laut dan meminta kerjasama kepada semua pihak untuk membantu memantau adanya TKI ilegal yang pulang tanpa melaporkannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
"Mari sama-sama menjaga, karena ini bukan hanya tugas pemerintah, akan tetapi tugas kita semua. Kalau ada masyarakat yang baru pulang dari luar tolong laporkan kepada kami," kata dia.
Baca juga: Tes cepat 513 TKI Malaysia semua negatif COVID-19
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan mengatakan bahwa ini merupakan langkah kepolisian untuk menjaga perbatasan dengan melakukan kegiatan dalam bentuk kegiatan patroli laut.
"Informasi yang masuk baik dari masyarakat maupun dari pemerintah bahwasanya ada TKI yang kembali ke kampungnya masing-masing dan sudah terdata di wilayah, oleh karena itu, kita terus melakukan patroli," katanya.
Dikatakan Ari, pihaknya sudah mendata hampir 100 orang masuk ke wilayahnya dan sudah sudah dilakukan penanganan, mereka masuk dari jalur resmi melalui batam dan dumai.
"Sedangkan dari jalur tikus di wilayah hukum perarairan Polres Lhokseumawe ada tiga jalur tikus yang rawan menjadi jalur kepulangan TKI Ilegal, karena itu kami terus melakukan patroli rutin guna mengantisipasi datangnya TKI ilegal tersebut," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020