Tiga warga Kabupaten Bener Meriah yang dinyatakan positif reaktif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test langsung dirujuk ke RUS Zainal Abidin Banda Aceh, Jumat malam.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bener Meriah Wahidi mengatakan ketiganya diberangkatkan menggunakan tiga unit ambulance setelah observasi di RSUD Munyang Kute setempat.
"Berangkat pukul 20.00 WIB," kata Wahidi di Redelong, Jumat malam.
Menurutnya nanti akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan spesimen swab untuk diuji lab di Balitbangkes Aceh guna memastikan apakah ketiganya benar-benar positif terpapar COVID-19 atau negatif.
"Tentunya untuk menentukan hasil yang lebih akurat," ujarnya.
Wahidi menjelaskan dua dari tiga orang tersebut merupakan klaster santri Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang saat ini menjadi klaster penyebaran baru COVID-19.
"Ketiganya sebelumnya berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala)," sebut Wahidi.
Sebelumnya kata dia ketiga orang tersebut sudah menjalani dua kali rapid test.
Hasilnya untuk yang pertama dinyatakan negatif, barulah pada rapid test kedua dinyatakan reaktif positif.
"Bila hasil tes PCR nanti ternyata yang bersangkutan hasilnya positif, baru dia dinyatakan positif corona," tutur Wahidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bener Meriah Wahidi mengatakan ketiganya diberangkatkan menggunakan tiga unit ambulance setelah observasi di RSUD Munyang Kute setempat.
"Berangkat pukul 20.00 WIB," kata Wahidi di Redelong, Jumat malam.
Menurutnya nanti akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan spesimen swab untuk diuji lab di Balitbangkes Aceh guna memastikan apakah ketiganya benar-benar positif terpapar COVID-19 atau negatif.
"Tentunya untuk menentukan hasil yang lebih akurat," ujarnya.
Wahidi menjelaskan dua dari tiga orang tersebut merupakan klaster santri Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang saat ini menjadi klaster penyebaran baru COVID-19.
"Ketiganya sebelumnya berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala)," sebut Wahidi.
Sebelumnya kata dia ketiga orang tersebut sudah menjalani dua kali rapid test.
Hasilnya untuk yang pertama dinyatakan negatif, barulah pada rapid test kedua dinyatakan reaktif positif.
"Bila hasil tes PCR nanti ternyata yang bersangkutan hasilnya positif, baru dia dinyatakan positif corona," tutur Wahidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020