Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh menyiapkan 28 ton gula pasir bersubdi dan empat komoditi lainnya di pasar  murah yang digelar di dua puluh titik.

"Pasar murah yang kita gelar ini merupakan bagian untuk menjaga stabilitas harga dan membantu kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah serta membantu kebutuhan masyarakat akibat dampak COVID-19," kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela membuka secara resmi penyelenggaraan pasar murah yang akan berlangsung di 20 titik atau kecamatan di Kabupaten Aceh Besar dalam upaya memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat terdampak COVID-19.

Bupati Aceh Besar yang turut didampingi Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution menjelaskan dengan adanya pasar murah tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dengan harga sangat terjangkau.

"Pemerintah Aceh Besar terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19 termasuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak dan hari ini menggelar pasar murah yang juga bagian dari perhatian di sektor ekonomi," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya pasar murah yang berlangsung di 20 titik tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol COVID-19.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang telah mempercayakan perusahaan milik negara tersebut untuk menyediakan sejumlah kebutuhan dalam pasar murah yang berlangsung di daerah setempat.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar, Taufiq mengatakan pasar murah tersebut memberikan subsidi masing-masing beras Rp3.000 per kilogram, gula pasir Rp3.000 per kilogram, Minyak Goreng Rp3.000 per liter, tepung terigu Rp3.000 per kilogram dan telur ayam ras Rp250 per butir.

Ia menyebutkan untuk kegiatan pasar murah yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyiapkan Beras 40 ton, Gula pasir 28 ton, minyak goreng 28.000 kg, tepung terigu 8 ton dan telur ayam ras 210.000 butir.

Ada pun untuk harga komoditi yang mendapat subsidi tersebut masing-masing beras isi 10 Kg Rp 85 ribu, gula pasir 2 kg Rp19 ribu, bimoli spesial dua liter Rp24 ribu, tepung terigu Rp7 ribu per kilogram dan ayam ras satu papan (isi 30 butir) Rp28 ribu.

Pihaknya berharap kehadiran pasar murah tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat guna membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga sangat terjangkau.

Ia menambahkan pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Aceh Besar akan berlangsung Selasa 5 Mei 2020 di Kecamatan Suka Makmur dan Montasik, Rabu 6 Mei di  Kuta Baro dan Blang Bintang, Kamis 7 Mei di Baitussalam dan Mesjid Raya, Jumat 8 Mei di Darussalam dan Kr.Barona Jaya serta Kecamatan Lhoong dan Leupung pada hari Sabtu 9 Mei 2020.

Selanjutnya, pada hari Minggu 10 Mei di Kecamatan Darul Imarah dan Darul Kamal, Senin 11 Mei di Seulimeum dan Kota Jantho, Selasa 12 Mei di Indrapuri dan Kuta Cot Glie, Rabu 13 Mei di Lhoknga dan Peukan Bada, terakhir pada hari Kamis 14 Mei 2020 di Kecamatan Ingin Jaya dan Kuta Malaka.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020