Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menerima kunjungan kerja Tim Pansus DPR Aceh di Pendopo setempat, Selasa.
Pada kesempatan itu Shabela berharap agar kedepannya dapat terus terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak DPR Aceh, khususnya dalam bidang pengawasan pembangunan di daerah.
Menurutnya selama ini banyak program kegiatan Pemerintah Aceh di daerah tidak terkoordinasi dengan baik bahkan tidak diketahui oleh pemerintah daerah.
"Kami sering tidak tahu apa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah. Paling-paling nanti SKPA hanya menyampaikan siapa pihak pelaksana proyek," kata Shabela Abubakar dihadapan Tim Pansus DPR Aceh.
"Setidaknya setelah Ketok palu di DPRA, tolong disampaikan daftar program dan kegiatan di kabupaten yang didanai dari APBA," tambahnya.
Selain itu Shabela juga memnyampaikan beberapa poin terkait dengan pembangunan di daerahnya yang membutuhkan perhatian dari pemerintah provinsi dan pihak DPRA.
Diantaranya seperti perhatian terhadap kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan daerah itu dengan kabupaten lainnya di Aceh.
Dalam hal ini Shabela menuturkan ada beberapa titik ruas jalan dan jembatan yang rusak sehingga memerlukan perbaikan atau pemeliharaan.
"Kami sebut saja salah satunya pada jalan lintas dari Bintang ke Serule. Jalanan rusak mencapai 8 kilo meter yang perlu penanganan lebih lanjut," sebut Shabela.
Bupati ini juga berharap adanya kejelasan terkait kelanjutan sejumlah proyek multy years di daerah itu yang didanai oleh APBA, seperti diantaranya pembangunan Rumah Sakit Regional Belang Bebangka Pegasing dan pembangunan Menara Mesjid Agung Ruhama Takengon.
"Agar tidak terkesan sebagai proyek mangkrak. Kami juga mengharapkan bantuan terkait penataan lingkungan dan penanganan sampah di kabupaten ini dalam hal teknologi pengolahannya," tutur Shabela.
Sementara Ketua Tim Pansus Alaidin Abu Abbas menyampaikan kunjungan kerja pihaknya kali ini adalah untuk memantau dan mengevaluasi program kegiatan Pemerintah Aceh di daerah yang mempergunakan sumber Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas (DTBH Migas) serta Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2019.
Tim Pansus ini kata Alaidin terdiri dari para Anggota DPR Aceh dari Dapil IV Aceh Tengah-Bener Meriah diantaranya ada Hendra Budian, Muhammad Ridwan, Salihin, Bardan Sahidi, dan Taufik.
"Tim Pansus ingin mengetahui pekerjaan di lapangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan informasi dan masukan dari Bapak Bupati," kata Alaidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pada kesempatan itu Shabela berharap agar kedepannya dapat terus terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pihak DPR Aceh, khususnya dalam bidang pengawasan pembangunan di daerah.
Menurutnya selama ini banyak program kegiatan Pemerintah Aceh di daerah tidak terkoordinasi dengan baik bahkan tidak diketahui oleh pemerintah daerah.
"Kami sering tidak tahu apa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah. Paling-paling nanti SKPA hanya menyampaikan siapa pihak pelaksana proyek," kata Shabela Abubakar dihadapan Tim Pansus DPR Aceh.
"Setidaknya setelah Ketok palu di DPRA, tolong disampaikan daftar program dan kegiatan di kabupaten yang didanai dari APBA," tambahnya.
Selain itu Shabela juga memnyampaikan beberapa poin terkait dengan pembangunan di daerahnya yang membutuhkan perhatian dari pemerintah provinsi dan pihak DPRA.
Diantaranya seperti perhatian terhadap kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan daerah itu dengan kabupaten lainnya di Aceh.
Dalam hal ini Shabela menuturkan ada beberapa titik ruas jalan dan jembatan yang rusak sehingga memerlukan perbaikan atau pemeliharaan.
"Kami sebut saja salah satunya pada jalan lintas dari Bintang ke Serule. Jalanan rusak mencapai 8 kilo meter yang perlu penanganan lebih lanjut," sebut Shabela.
Bupati ini juga berharap adanya kejelasan terkait kelanjutan sejumlah proyek multy years di daerah itu yang didanai oleh APBA, seperti diantaranya pembangunan Rumah Sakit Regional Belang Bebangka Pegasing dan pembangunan Menara Mesjid Agung Ruhama Takengon.
"Agar tidak terkesan sebagai proyek mangkrak. Kami juga mengharapkan bantuan terkait penataan lingkungan dan penanganan sampah di kabupaten ini dalam hal teknologi pengolahannya," tutur Shabela.
Sementara Ketua Tim Pansus Alaidin Abu Abbas menyampaikan kunjungan kerja pihaknya kali ini adalah untuk memantau dan mengevaluasi program kegiatan Pemerintah Aceh di daerah yang mempergunakan sumber Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas (DTBH Migas) serta Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2019.
Tim Pansus ini kata Alaidin terdiri dari para Anggota DPR Aceh dari Dapil IV Aceh Tengah-Bener Meriah diantaranya ada Hendra Budian, Muhammad Ridwan, Salihin, Bardan Sahidi, dan Taufik.
"Tim Pansus ingin mengetahui pekerjaan di lapangan. Untuk itu kami sangat mengharapkan informasi dan masukan dari Bapak Bupati," kata Alaidin.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020