Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintah kota (pemko) setempat, seperti tahun-tahun sebelumnya rutin melaksanakan ibadah kurban walau di masa pandemi COVID-19 demi meningkatkan semangat berbagi.
"Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, tinggal menghitung hari. Pada momen ini, umat muslim yang memiliki rezeki dan sudah mampu disunahkan untuk melaksanakan kurban," kata Aminullah di Banda Aceh, Rabu.
Sesuai dengan data yang diterima pihaknya dari Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh menyebut, hingga kini baru tercatat empat ekor sapi yang akan dikurbankan oleh ASN Pemko Banda Aceh.
Jika dibandingkan pelaksanaan Idul Adha tahun 2019, maka jumlah hewan kurban tercatat 100 ekor terdiri dari 71 sapi, dan 29 kambing. Daging hewan kurban tersebut dibagikan ke gampong-gampong (desa-desa), lalu panti asuhan, dayah (pesantren), dan kalangan disabilitas.
Melihat fenomena tersebut, wali kota pun mengimbau dan mengajak agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh yang memiliki kelebihan rezeki untuk berkurban.
Ia memotivasi bahwa selain meneladani sifat Nabi Ibrahim, dan banyak lagi keistimewaan berkurban lainnya. Apalagi di tengah pendemi COVID-19, seperti sekarang ini. "Pada masa ini, sebagian besar orang mengalami kesulitan secara ekonomi," ujarnya.
Begitu juga ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh, seperti tahun-tahun sebelumnya secara rutin melaksanakan ibadah kurban. Namun berbeda tahun ini di masa pendemi COVID-19, ada kemungkinan terjadi penurunan jumlah hewan kurban.
"Pun begitu, bagi ASN yang tetap berkurban dalam kondisi yang sulit seperti ini. Insya Allah, akan mendapat pahala yang lebih besar dibanding pada situasi normal," ujarnya.
Keistimewaan lainnya adalah, terang dia, jika harta terbaik yang disedekahkan dalam ibadah kurban. "Akan menjadi keberkahan untuk kita sendiri dan keluarga, serta menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya lagi.
Wali Kota Aminullah juga mengingatkan agar semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama merayakan Idul Adha tahun ini, dan menjalankan prosesi ibadah kurban.
"Tetap memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan kurban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, tinggal menghitung hari. Pada momen ini, umat muslim yang memiliki rezeki dan sudah mampu disunahkan untuk melaksanakan kurban," kata Aminullah di Banda Aceh, Rabu.
Sesuai dengan data yang diterima pihaknya dari Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh menyebut, hingga kini baru tercatat empat ekor sapi yang akan dikurbankan oleh ASN Pemko Banda Aceh.
Jika dibandingkan pelaksanaan Idul Adha tahun 2019, maka jumlah hewan kurban tercatat 100 ekor terdiri dari 71 sapi, dan 29 kambing. Daging hewan kurban tersebut dibagikan ke gampong-gampong (desa-desa), lalu panti asuhan, dayah (pesantren), dan kalangan disabilitas.
Melihat fenomena tersebut, wali kota pun mengimbau dan mengajak agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh yang memiliki kelebihan rezeki untuk berkurban.
Ia memotivasi bahwa selain meneladani sifat Nabi Ibrahim, dan banyak lagi keistimewaan berkurban lainnya. Apalagi di tengah pendemi COVID-19, seperti sekarang ini. "Pada masa ini, sebagian besar orang mengalami kesulitan secara ekonomi," ujarnya.
Begitu juga ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh, seperti tahun-tahun sebelumnya secara rutin melaksanakan ibadah kurban. Namun berbeda tahun ini di masa pendemi COVID-19, ada kemungkinan terjadi penurunan jumlah hewan kurban.
"Pun begitu, bagi ASN yang tetap berkurban dalam kondisi yang sulit seperti ini. Insya Allah, akan mendapat pahala yang lebih besar dibanding pada situasi normal," ujarnya.
Keistimewaan lainnya adalah, terang dia, jika harta terbaik yang disedekahkan dalam ibadah kurban. "Akan menjadi keberkahan untuk kita sendiri dan keluarga, serta menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya lagi.
Wali Kota Aminullah juga mengingatkan agar semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama merayakan Idul Adha tahun ini, dan menjalankan prosesi ibadah kurban.
"Tetap memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan kurban," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020