Operasional Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang hingga saat ini masih stabil dan rata-rata penumpang datang dan pergi sekitar 600 orang setiap harinya, kata pejabat otoritas Bandara SIM Iwan Sutisna.
"Saat ini tiga maskapai masih beroperasi melayani penerbangan penumpang di Bandara Internasional SIM, dengan frekuensinya masing-masing satu kali setiap harinya," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar itu di Banda Aceh, Selasa.
Tiga maskapai yang beroperasi melayani rute Bandara SIM Blangbintang tujuan Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Kualanamu (Sumatera Utara) itu yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Lion Air.
Untuk Garuda dan Batik Air, Iwan menjelaskan dua maskapai tersebut terbang langsung dari Bandara SIM Blangbintang ke Jakarta, sementara Lion Air transit di Kualanamu.
"Ketiga pesawat itu rutin terbang setiap hari, atau masing-masing satu kali satu hari," kata Executive General Manajer PT Angkasa II (Persero) Cabang Bandara SIM.
Pada masa adaptasi menuju tatanan baru, pemangku kepentingan di maskapai penerbangan juga melakukan adaptasi supaya operasional penerbangan khususnya tetap terjaga. Protokol kesehatan tetap diterapkan dari awal masuk bandara hingga ke pesawat.
Ia juga mengatakan, kebiasaan para penumpang juga turut mengalami perubahan, yakni mereka selalu mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak tanpa harus diingatkan kembali.
Selain itu, di Bandara SIM Blangbintang juga melayani penerbangan antar daerah dengan pesawat kecil dengan tujuan Sinabang (Simeulue). Untuk penerbangan domestik, Iwan menjelaskan memang sudah yang mengajukan penambahan frekuensi ke SIM, namun masih maskapai yang sudah beroperasi.
Ketika ditanya rute penerbangan internasional, Iwan menjelaskan hingga saat ini belum beroperasi karena maskapai tersebut masih menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di negaranya.
Untuk penerbangan internasional, Bandara SIM sebelumnya melayani maskapai Air Asia rute Kuala Lumpur PP dan Firefly Banda Aceh-Pulau Penang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Saat ini tiga maskapai masih beroperasi melayani penerbangan penumpang di Bandara Internasional SIM, dengan frekuensinya masing-masing satu kali setiap harinya," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar itu di Banda Aceh, Selasa.
Tiga maskapai yang beroperasi melayani rute Bandara SIM Blangbintang tujuan Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Kualanamu (Sumatera Utara) itu yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Lion Air.
Untuk Garuda dan Batik Air, Iwan menjelaskan dua maskapai tersebut terbang langsung dari Bandara SIM Blangbintang ke Jakarta, sementara Lion Air transit di Kualanamu.
"Ketiga pesawat itu rutin terbang setiap hari, atau masing-masing satu kali satu hari," kata Executive General Manajer PT Angkasa II (Persero) Cabang Bandara SIM.
Pada masa adaptasi menuju tatanan baru, pemangku kepentingan di maskapai penerbangan juga melakukan adaptasi supaya operasional penerbangan khususnya tetap terjaga. Protokol kesehatan tetap diterapkan dari awal masuk bandara hingga ke pesawat.
Ia juga mengatakan, kebiasaan para penumpang juga turut mengalami perubahan, yakni mereka selalu mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak tanpa harus diingatkan kembali.
Selain itu, di Bandara SIM Blangbintang juga melayani penerbangan antar daerah dengan pesawat kecil dengan tujuan Sinabang (Simeulue). Untuk penerbangan domestik, Iwan menjelaskan memang sudah yang mengajukan penambahan frekuensi ke SIM, namun masih maskapai yang sudah beroperasi.
Ketika ditanya rute penerbangan internasional, Iwan menjelaskan hingga saat ini belum beroperasi karena maskapai tersebut masih menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di negaranya.
Untuk penerbangan internasional, Bandara SIM sebelumnya melayani maskapai Air Asia rute Kuala Lumpur PP dan Firefly Banda Aceh-Pulau Penang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020