Asosiasi Saudagar Industri Aceh (ASIA) menyatakan siap memfasilitasi pelaku industri kecil menengah-usaha kecil menengah (IKM-UKM) Aceh untuk bisa mendapatkan sertifikat PIRT (izin edar) sehingga produk tersebut mampu bersaing di pasar.

"ASIA melalui bidang Legality akan terus mendata UMKM Aceh yang belum memiliki Izin Edar (PIRT) ASIA dan akan mencoba memfasilitasi untuk bisa mendapatkan Sertifikat PIRT sehingga produk UMKM Aceh bisa masuk ke pasar moderen dan masuk ke pasar nasional maupun internasional," kata President ASIA, Teuku Dhahrul Bawadi di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan untuk tahap pertama, ASIA Legality sedang mendata semua pelaku UMKM yang berada di Kota Banda Aceh dan pada angkatan  pertama sudah memfasiltiasi 50 UMKM.

Bawadi mengatakan untuk tahap kedua pihaknya akan mulai dari Aceh Besar serta seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh yang ditargetkan dapat terlaksana pada tahun 2020.

Ia menyeubtkan saat ini hampir tujuh ratus lebih produk IKM-UKM seluruh Aceh yang masuk ke Asia Mart Center dan sebagian produk masih belum memiliki sertifikat PIRT.

Bawadi mengatahan selain memfasilitasi untuk mendapatkan sertifikat PIRT, ASIA juga akan membantu UMKM Aceh untuk mendapatkan Desain Gratis dan Kemasan yang bagus sesuai dengan standar produk Nasional sehingga produk IKM-UKM Aceh tidak akan kalah saing dengan produk Nasional lainnya. 

Ia berharap Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota dapat mengambil langkah tegas, tepat, serius dan krongkrit guna mendukung dan membantu para pelaku usaha IKM-UKM Aceh.

Ia menambahkan di tengah pandemi COVID-19, IKM-UKM Aceh sangat mengharapkan agar program stimulus Pemerintah Aceh segera di realiasikan ke semua pengusaha dalam upaya menggerakkan kembali roda perekonomian Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020