Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik pengelola maupun pelaku usaha berbagai destinasi di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" itu.

"Kita harapkan setelah mereka mengikuti pelatihan ini, mereka bisa memajukan objek wisatanya," kata Kepala Dispar Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: 24 finalis "agam inong" bersaing jadi duta wisata di tengah pandemi

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya menggelar pelatihan tata kelola destinasi pariwisata yang diikuti oleh puluhan peserta, terutama pengelola dan pelaku usaha wisata yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 September 2020.

Pelatihan tersebut, katanya, merupakan salah satu kegiatan diadakan Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dengan pembiayaan oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini.

Baca juga: Dispar Banda Aceh pastikan protokol kesehatan di destinasi wisata

"Ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan dalam meningkatkan kapasitas SDM pengelola, dan pelaku usaha pariwisata," katanya lagi.

Selain pelaku usaha pariwisata setempat di dalam pelatihan ini, pihaknya menghadirkan berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan, seperti Keuchik Gampong (kepala desa) Punge Blang Cut dan Alue Naga.

Baca juga: Presiden minta tol pertama di Aceh diintegrasikan ke sentra wisata

"Kami menilai kedua desa tersebut, kerap dijadikan destinasi wisata bagi para pelancong yang datang ke Kota Banda Aceh," ungkap Iskandar.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kota Banda Aceh, Nova Indriani menyebutkan setidaknya 40 peserta hadir di pelatihan ini yang terdiri dari pemandu wisata, "blogger", dan pengelola tempat wisata.

"Mereka kita bekali dengan berbagai pengetahuan, seperti cara melayani maupun bergaul dengan wisatawan. Mereka juga diajarkan cara berpromosi secara digital, (karena) ini kan lebih murah dan cepat," katanya.

Salmi Hardiyanti, peserta pelatihan mengaku, mendapatkan banyak pengetahuan tentang suatu destinasi wisata, karena pihaknya berada langsung di lapangan yang kerap bertatap muka langsung dengan wisatawan.

"Agar kita lebih banyak pengetahuan lagi, tentang bagaimana cara mengelola tempat-tempat wisata. Apalagi seperti saya yang langsung berkecimpung di tempat wisata," ungkapnya.

"Jadi supaya ada introspeksi untuk diri sendiri, mungkin selama ini ada salahnya," kata pemandu lokal wisatawan di lokasi Boat di Atas Rumah Gampong Lampulo.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020