“Insya Allah tahun ini kita akan melatih para pengelola rumah tamu dan pemandu wisata agar mereka dapat memberikan pelayanan maksimal kepada tamu yang berkunjung ke kawasan itu,” kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Aceh dalam meningkatkan sektor pariwisata.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar pada semua sektor ekonomi sehingga Pemerintah Aceh akan memaksimalkan potensi ini dalam upaya mendongkrak ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut dia, dengan sumber daya manusia mumpuni dalam bidang pengelolaan rumah tamu dan pemandu yang memahami dengan baik terhadap potensi dan sejarah yang ada di setiap kawasan akan memberikan kesan dan pemikat bagi pelancong yang berkunjung ke Sabang khususnya dan daerah lainnya yang ada di Aceh.
Sepanjang tahun 2022 Disbudpar Aceh melakukan pelatihan sebanyak 89 kegiatan dengan partisipasi sebanyak 4.311 orang.
Adapun para peserta terdiri dari pelaku wisata, industri pendukung pariwisata seperti asosiasi, komunitas, kelompok masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif.
Dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri yang akan berkunjung ke provinsi itu pada tahun 2023 sebanyak 2,5 juta wisatawan.
“Salah satu upaya yang kita lakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Aceh adalah menggelar beragam atraksi budaya sepanjang tahun 2023,” kata Almuniza Kamal.