Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat Andayani Budi Lestari mengatakan sebanyak 96,4 juta jiwa warga di Tanah Air sudah terlayani pembiayaan kesehatan per September 2020.

Hal ini ia sampaikan pada workshop secara daring yang diikuti oleh perwakilan dari 700 media yang ada di pusat dan daerah melalui aplikasi zoom meeting, Jumat dan turut diikuti sejumlah wartawan di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: BPJS Kesehatan usulkan Rp87,55 triliun tingkatkan layanan JKN-KIS di 2021

“Realisasi anggaran pembiayaan kesehatan per September 2020 mencapai 96,4 juta jiwa,” kata Andayani Budi Lestari.

Ia merincikan dari 96,4 juta jiwa tersebut terbagi untuk peserta penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasinal (JKN) sebanyak 35,99 juta jiwa.

Baca juga: BPJS Kesehatan ajak peserta manfaatkan kanal Pandawa

Sementara untuk peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau bukan pekerja (BP) sebanyak 235,8 ribu, termasuk intensif pusat dan 137,7 ribu insentif tenaga kesehatan di daerah.

Sementara itu, total anggaran yang dianggarkan untuk penanganan pandemi COVID-19, kata Andayani, sebesar Rp3 triliun atau 3,4 persen dari total alokasi anggaran JKN sebesar Rp87,55 triliun.

Baca juga: BPJS Kesehatan luncurkan layanan Pandawa, bisa diakses dari rumah dan dimana saja

Andayani Budi Lestari juga menambahkan, program JKN sebagai skema asuransi sosial yang bersifat wajib.

Para peserta juga mendapatkan manfaat yang dijamin sebagai kebutuhan dasar kesehatan termasuk ruang rawat inap kelas standar, jelasnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020