Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan angka kemiskinan di Banda Aceh mengalami penurunan pada kuartal I 2020.

"Meski di tengah pandemi COVID-19 Banda Aceh justru menjadi satu-satunya kota di Aceh yang angka kemiskinannya menurun," kata Aminullah, di Banda Aceh, Selasa.

Aminullah mengatakan, berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Banda Aceh berada pada posisi teratas kabupaten/kota dengan angka kemiskinan terendah di Aceh.

Per kuartal I 2020 (31/3) kata Aminullah, angka kemiskinan menurun 0,32 persen dari 2019 sebesar 7,22 persen hingga 2020 menjadi 6,90 persen. 

"Banda Aceh sendiri satu-satunya daerah yang masuk dalam zona hijau kemiskinan di Aceh, daerah lainnya, berada di atas 10 persen," ujarnya. 

Aminullah menyampaikan, penurunan angka kemiskinan tersebut tidak terlepas dari sejumlah program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilancarkannya selama menjabat, sejak 2017 lalu bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin.

“Alhamdulillah, ini menandakan ekonomi yang semakin tumbuh, turunnya angka pengangguran serta kesejahteraan warga kota meningkat,” katanya.

Aminullah menyebutkan, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banda Aceh saat ini juga naik dari 8.255 unit pada 2017 menjadi 15.105 usaha hingg akhir September 2020 atau 98 persen. 

"Karena kebangkitan UMKM yang terus menjamur ini, maka munculnya gebrakan baru dengan mendirikan lembaga keuangan mikro Mahirah Muamalah Syariah (MMS)," ujar mantan Direktur Bank Aceh ini. 

Kemudian, Aminullah yang dikenal sangat peduli kaum menengah ke bawah ini juga telah mensejahterakan banyak masyarakatnya. Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Baitul Mal, Aminullah telah membangun 521 rumah bangun baru dan rehab, dari tahun 2017 sampai 2020.

Pemberdayaan masyarakat juga diterapkannya melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Aminullah kerap menyerahkan berbagai bantuan, lebih lagi di masa pandemi Covid-19. Bantuan berupa modal usaha, bantuan alat kerja, hingga bantuan tunai diberikan kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil.

Terakhir ia pun menuturkan, di usianya yang sudah 63 tahun, dirinya tak mau sedikitpun duduk diam tanpa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

“Walau usia saya sudah senja, tapi saya masih punya kemampuan dan bisa diberikan berupa pikiran atau bantuan apa saja yang bisa akan kita berikan. Merupakan kebahagiaan bagi saya dan semua. Ini bagian dari pengabdian,” kata Aminullah.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020