Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada aparat penegak hukum khususnya kepolisian agar segera menghentikan aktivitas tambang liar dan ilegal yang beroperasi di sejumlah kecamatan di daerah ini.

“Saya meminta kepada aparat penegak hukum di Aceh, agar segera menghentikan aktkivitas tambang emas ilegal yang ada di Aceh Barat, aktivitas ilegal ini sudah sangat meresahkan dan merusak kelestarian lingkungan,” kata Bupati Aceh Barat di Meulaboh, Rabu.

Baca juga: Polres Aceh Barat berkomitmen berantas tambang emas liar

Ada pun lokasi yang selama ini disinyalir kerap beroperasinya aktivitas tambang emas ilegal, kata Ramli MS, diantaranya di Kecamatan Sungai Mas, Kecamatan Panton Reue, serta Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Ia mengakui, sesuai laporan dan informasi yang ia terima, saat ini terdapat seratusan alat berat unit alat berat jenis exavator yang beroperasi di setiap kecamatan di daerah itu.

Baca juga: Walhi: Kerusakan hutan di Aceh Barat akibat tambang ilegal kian parah

Alat berat tersebut, kata dia, selama ini terus melakukan aktivitas perusakan lingkungan dengan melakukan kegiatan aktivitas tambang secara ilegal sehingga berdampak terhadap rusaknya hutan dan lingkungan.

“Untuk itu, saya meminta kepada aparat penegak hukum agar jangan segan-segan memberantas tambang ilegal yang ada di Aceh Barat,” kata Ramli MS menamhbahkan.

Baca juga: Walhi desak pemerintah tertibkan tambang emas ilegal di Aceh Barat
Foto udara area bekas lubang galian tambang emas ilegal di kawasan Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Jumat (15/1/2021). (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)

Ia juga mengakui Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan mendukung secara penuh terhadap upaya penghentian operasional tambang emas ilegal di daerah ini agar dihentikan segera.

“Apabila ada pihak-pihak yang memback-up tindakan tambang emas secara ilegal ini, saya juga akan melaporkan masalah kerusakan lingkungan ini kepada pemerintah pusat di Jakarta,” kata Ramli MS menegaskan.

Di sisi lain, ia juga berterima kasih kepada kalangan lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan (WALHI) Aceh dan kalangan mahasiswa yang peduli dengan keselamatan lingkungan di Aceh Barat, tuturnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021