Pemerintah Kota Banda Aceh berencana kembali menata destinasi wisata di kawasan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Ibukota Provinsi Aceh itu.
"Rencana penataan ini juga sebagai upaya pemerintah mewujudkan destinasi wisata unggulan di Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Pembukaan objek wisata Banda Aceh untuk membantu UMKM
Iskandar menyampaikan, terkait wacana penataan tersebut sudah dikoordinasi dengan unsur stakeholder di Kecamatan Meuraxa beserta perwakilan dari desa setempat.
Dalam rapat tersebut, kata Iskandar, disampaikan bahwa pengembangan lokasi wisata Ulee Lheue merupakan bagian dari misi Pemerintah Banda Aceh.
Salah satunya, lanjut Iskandar, dengan membangun tiga dermaga wisata di pada 2021 ini setelah dibangunnya satu dermaga wisata tahun lalu.
Baca juga: Pengelola objek wisata di Banda Aceh terima bantuan dari Kemenparekraf
“Selama ini masih banyak boat nelayan bersandar pada tempat yang tidak definitif, jadi kita bangun agar terlihat rapi,” ujarnya.
Selain dermaga wisata, Dinas Pariwisata Banda Aceh juga membangun jalur pejalan kaki/ pedestrian, boardwalk, toilet, jaringan air bersih, pengadaan lampu taman, gazebo, glass bottom boat serta pengadaan perahu ketinting.
Baca juga: Tim Satgas COVID-19 awasi tempat wisata dari pelanggaran prokes
Iskandar menyampaikan, semua itu sudah sesuai rencana, karenanya pemerintah kota meminta kepada seluruh unsur kecamatan dan desa ikut memberikan dukungan proses terhadap wacana penataan kawasan tersebut.
“Kita oerlur lakukan koordinasi agar proses penataan tempat wisata kawasan Ulee Lheue ini dapat berjalan sesuai harapan,” kata Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Rencana penataan ini juga sebagai upaya pemerintah mewujudkan destinasi wisata unggulan di Banda Aceh," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Pembukaan objek wisata Banda Aceh untuk membantu UMKM
Iskandar menyampaikan, terkait wacana penataan tersebut sudah dikoordinasi dengan unsur stakeholder di Kecamatan Meuraxa beserta perwakilan dari desa setempat.
Dalam rapat tersebut, kata Iskandar, disampaikan bahwa pengembangan lokasi wisata Ulee Lheue merupakan bagian dari misi Pemerintah Banda Aceh.
Salah satunya, lanjut Iskandar, dengan membangun tiga dermaga wisata di pada 2021 ini setelah dibangunnya satu dermaga wisata tahun lalu.
Baca juga: Pengelola objek wisata di Banda Aceh terima bantuan dari Kemenparekraf
“Selama ini masih banyak boat nelayan bersandar pada tempat yang tidak definitif, jadi kita bangun agar terlihat rapi,” ujarnya.
Selain dermaga wisata, Dinas Pariwisata Banda Aceh juga membangun jalur pejalan kaki/ pedestrian, boardwalk, toilet, jaringan air bersih, pengadaan lampu taman, gazebo, glass bottom boat serta pengadaan perahu ketinting.
Baca juga: Tim Satgas COVID-19 awasi tempat wisata dari pelanggaran prokes
Iskandar menyampaikan, semua itu sudah sesuai rencana, karenanya pemerintah kota meminta kepada seluruh unsur kecamatan dan desa ikut memberikan dukungan proses terhadap wacana penataan kawasan tersebut.
“Kita oerlur lakukan koordinasi agar proses penataan tempat wisata kawasan Ulee Lheue ini dapat berjalan sesuai harapan,” kata Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021