Sebanyak 26 warga Provinsi Aceh dilaporkan terinfeksi virus corona (COVID-19) per hari ini, sehingga total warga yang terpapar virus mematikan itu mencapai 9.207 orang.
“Konfirmasi kasus baru hari ini bertambah 26 orang, sedangkan pasien yang sembuh bertambah lagi 18 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Dia menyebutkan puluhan kasus baru itu berasal dari Kota Banda Aceh 10 orang, Lhokseumawe tujuh orang, Kota Langsa lima orang, Aceh Tamiang dua orang serta Pidie dan Aceh Barat masing-masing satu orang.
Sedangkan pasien yang sembuh meliputi tujuh orang warga Kabupaten Aceh Utara, Banda Aceh lima orang serta masing-masing tiga orang warga Aceh Tamiang dan Bireuen.
“Alhamdulillah tidak ada pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Ia menyebutkan kasus COVID-19 di Aceh masih berus berfluktuasi, pada Kamis (18/1) kemarin bertambah 18 kasus baru, sedangkan hari ini bertambah 26 kasus baru.
Kata dia, tiga kabupaten yakni Aceh Barat Daya, Bireuen dan Aceh Tenggara masih zona kuning atau resiko rendah penyebaran corona. Sedangkan 20 daerah lainnya zona oranye atau resiko sedang.
Sebab itu dia meminta masyarakat untuk tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Jangan pernah lepaskan masker saat berinteraksi dengan orang lain, selalu menjaga jarak sekitar satu meter atau lebih, dan mencuci tangan sesering mungkin,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.207 orang, di antaranya penderita yang masih dirawat atau isolasi mandiri 984 orang, yang telah sembuh 7.846 orang dan 377 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Konfirmasi kasus baru hari ini bertambah 26 orang, sedangkan pasien yang sembuh bertambah lagi 18 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.
Dia menyebutkan puluhan kasus baru itu berasal dari Kota Banda Aceh 10 orang, Lhokseumawe tujuh orang, Kota Langsa lima orang, Aceh Tamiang dua orang serta Pidie dan Aceh Barat masing-masing satu orang.
Sedangkan pasien yang sembuh meliputi tujuh orang warga Kabupaten Aceh Utara, Banda Aceh lima orang serta masing-masing tiga orang warga Aceh Tamiang dan Bireuen.
“Alhamdulillah tidak ada pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Ia menyebutkan kasus COVID-19 di Aceh masih berus berfluktuasi, pada Kamis (18/1) kemarin bertambah 18 kasus baru, sedangkan hari ini bertambah 26 kasus baru.
Kata dia, tiga kabupaten yakni Aceh Barat Daya, Bireuen dan Aceh Tenggara masih zona kuning atau resiko rendah penyebaran corona. Sedangkan 20 daerah lainnya zona oranye atau resiko sedang.
Sebab itu dia meminta masyarakat untuk tetap patuh dalam penerapan protokol kesehatan seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Jangan pernah lepaskan masker saat berinteraksi dengan orang lain, selalu menjaga jarak sekitar satu meter atau lebih, dan mencuci tangan sesering mungkin,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 9.207 orang, di antaranya penderita yang masih dirawat atau isolasi mandiri 984 orang, yang telah sembuh 7.846 orang dan 377 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021