Polres Lhokseumawe mengecek kondisi senjata api dan kartu psikologi para personil dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan di Mapolres Lhokseumawe, Selasa.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasubbag Humas Salman Al farisi mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan keamanan dan kondisi senjata api.

"Selain memeriksa kondisi fisik senjata, kami juga mengecek administrasi penggunaan senjata api para personil. Hal itu agar kepemilikan senjata ini jelas dan terdata," kata Salman.

Dikatakan Salman, kegiatan ini sebagai upaya penegakan disiplin untuk mengantisipasi pelanggaran dan penyimpangan dari anggota Polres Lhokseumawe sendiri apalagi Polri sebagai pihak penegak hukum.

Pihaknya juga akan melakukan tes psikologi ulang kepada para anggota yang sudah habis masa berlaku kartu psikotesnya. Supaya penggunaan senjata api benar-benar bisa dikontrol dan tidak menyebabkan pelanggaran.

"Polres Lhokseumawe akan melakukan tes psikologi ulang terhadap para personil guna menghindari terjadinya penyalahgunaan senjata api," sebut Salman.

Dari hasil pemeriksaan, empat senjata api ditarik dari 147 personel pemegang senjata api karena kartu psikotesnya sudah tidak berlaku. Jika ingin memegang senjata api mereka harus mengikuti pemeriksaan administratif dan juga tes psikologi ulang

"Kami berharap dengan adanya pemeriksaan dari mulai administratif hingga tes psikologi ulang ini dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senjata api," kata Salman.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021