Ribuan pegawai pelayanan publik instansi vertikal di Kota Lhokseumawe antusias mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 tahap dua yang berlangsung secara massal

Vaksinasi massal vaksin COVID-19 tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Wira Satya Mapolres Lhokseumawe di Lhokseumawe, Rabu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Said Alam Zulfikar mengatakan vaksinasi atau penyuntikan massal vaksin COVID-19 tahap kedua tersebut berlangsung selama tiga hari.

"Ada 2.000 lebih pegawai pelayanan publik dari instansi vertikal mengikuti vaksinasi massal. Mereka terlihat antusias untuk divaksin," kata Said Alam Zulfikar menyebutkan.

Pegawai instansi vertikal yang mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 tahap kedua tersebut di antaranya TNI, Polri, bea cukai, kejaksaan, pengadilan, imigrasi, lembaga pemasyarakatan, dan lainnya.

Said Alam Zulfikar mengatakan vaksinasi tersebut merupakan program pemerintah untuk menghentikan laju penyebaran dan penularan COVID-19 di Indonesia, khususnya Kota Lhokseumawe.

"Vaksinasi COVID-19 ini merupakan tahap kedua diberikan kepada petugas pelayanan publik. Vaksinasi ini bagian dari ikhtiar menjaga dan melindungi petugas dari penularan virus mematikan tersebut," katanya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi vaksin COVID-19 yang akan dilakukan dalam bulan suci Ramadhan, Said Alam Zulfikar mengatakan dari segi ilmiah hal tersebut tidak memengaruhi kesehatan peserta vaksinasi.

"Vaksin COVID-19 ini tidak memengaruhi kesehatan peserta vaksinasi, meskipun dilaksanakan dalam bulan Ramadhan karena vaksin ini sudah melalui uji klinis dan aman serta halal," kata Said Alam Zulfikar.

Menurut Said Alam Zulfikar, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menargetkan program vaksinasi vaksin COVID-19 dapat diselesaikan dalam tahun ini juga .

"Vaksinasi vaksin COVID-19 di Kota Lhokseumawe untuk 150 ribu jiwa sudah dimulai sejak Februari lalu. Kami targetkan akan selesai dalam tahun ini juga," kata Said Alam Zulfikar.

Terkait informasi adanya vaksin COVID-19 kedaluwarsa, Said Alam Zulfikar menegaskan bahwa informasi tersebut tidaklah benar. Apalagi hingga saat ini Dinas Kota Lhokseumawe masih kekurangan vaksin.

"Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe memastikan bahwa tidak ada vaksin COVID-19 kedaluwarsa di Lhokseumawe. Jadi, informasi tersebut tidak benar, hanya saja kita semua harus tetap waspada terhadap penggunaan vaksin," kata Said Alam Zulfikar.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021