Banda Aceh, 1/12 (Antaraaceh) - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengharapkan kehadiran Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mampu menumbuhkembangkan seni dan budaya di provinsi ini.

"ISBI sebagai perguruan tinggi seni budaya diharapkan dapat mengembangkan dan membumikan warisan budaya Aceh dan nusantara," kata Mukhlis Basyah di Jantho, ibu kota Aceh Besar, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung ISBI Aceh di Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar.

Hadir pada peletakan batu pertama tersebut Sekretaris Daerah Aceh Drs Dermawan, Rektor ISBI Aceh Dr Ahmad Akmal, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Sumatera Barat, Prof Novesar Jamarun, serta unsur muspida Aceh Besar.

Mukhlis Basyah mengatakan, didirikannya ISBI Aceh di Jantho merupakan suatu kehormatan besar bagi Kabupaten Aceh Besar. Kehadiran ISBI di Aceh merupakan bukti komitmen pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya sebagai warisan leluhur.

Menurut Bupati Aceh Besar, kehadiran ISBI Aceh harus mampu menyentuh dan membuka cakrawala baru bagi seluruh lapisan masyarakat. ISBI ini juga harus bisa mengkreasikan produk seni budaya yang dapat memperkuat hubungan antaranak bangsa.

"Kehadiran ISBI Aceh di Jantho tidak terlepas dari dukungan semua pihak, mulai pemerintah pusat, Pemerintah Aceh, maupun ISI Padangpanjang selaku pengelola pendidikan serta pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam pendirian ISBI Aceh," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh Drs Dermawan mengatakan hadirnya ISBI Aceh melalui perjuangan panjang, ISBI Aceh diresmikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (saat itu) pada 6 Oktober 2014.

"Kami berharap ISBI Aceh mampu melahirkan cendekiawan dengan perspektif seni dan budaya yang berkualitas di Bumi Serambi Mekkah ini," kata Dermawan.

Rektor ISBI Aceh DR Ahmad Akmal menyebutkan, dari empat ISBI yang dibentuk di seluruh Indonesia, hanya ISBI Aceh dan ISBI Papua yang diresmikan Presiden di Surabaya awal Oktober 2014.

"Hingga saat ini sudah ada 94 mahasiswa baru untuk lima jurusan, yakni seni tari, seni musik nusantara, seni teater, seni murni, dan seni kriya," kata Ahmad Akmal.

Pewarta : M Haris SA

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014