Banda Aceh (ANTARA) - Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali menyatakan generasi muda harus mempunyai komitmen dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di era digitalisasi dan globalisasi.
“Segala hal mungkin terjadi karena itu perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang,” kata Iskandar Ali di sela-sela mengisi Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh di Jantho, Selasa.
Ia menjelaskan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat sejak dulu harus mempunyai komitmen yang kuat untuk berdiri di atas kaki sendiri dan memainkan politik bebas aktif seperti cita-cita pendahulu.
“Hal ini perlu terus di edukasi agar generasi Indonesia ke depan tidak terkejut menghadapi. Kalau generasi kita siap secara kapasitas kemanusiaan, maka bangsa Indonesia bisa bertahan,” katanya.
Untuk meningkatkan peran ISBI dalam mempererat persatuan dan kesatuan, Iskandar Ali mengatakan telah mengajak penggiat seni di Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Besar, dalam waktu dekat akan menggelar Festival Kesenian Aceh.
“Kami akan menggandeng ISBI Aceh dalam Festival Kesenian Aceh, yang nantinya kita adakan lomba buat syair, seumapa dan seni tutur lainnya, sebagai upaya melestarikan seni warisan endatu Aceh Besar khususnya,” kata Iskandar Ali.
Selain Iskandar Ali, kuliah umum juga disi Said Fadhil, S.IP, MM, Kabid Kajian Hukum Administrasi Negara Puslatbang dan KHAN (P3KHAN) Lan RI Aceh Besar.