Banda Aceh (ANTARA) - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengajak Dewan Kesenian Aceh ( DKA) dan budayawan Kabupaten Aceh Besar ikut serta menyukseskan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II Tahun 2024 dalam upaya memperkuat khazanah seni tradisi dan memadukan budaya kontemporer dalam rangka pemerkasaan peradaban Aceh.
“Kegiatan ini menjadi ruang diskusi kolektif dan wadah melahirkan pemikiran dan aksi nyata dalam pemerkasaan peradaban Aceh,” kata Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan di Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan KPA II dengan tema Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 di Kota Jantho diisi dengan seminar internasional, pemeran dan pertunjukan, 10 Workshop, kemah seniman dan budayawan, khanduri budaya dan berbagai pertunjukan seni dan budaya.
"KPA II ini juga akan merekomendasikan pembakuan ejaan bahasa Aceh, museum peradaban Aceh, dan juga lahirnya program studi sejarah," kata Prof Wildan.
Ketua DKA Aceh Besar Mariadi mengatakan pihaknya siap untuk ikut terlibat dalam menyukseskan event kebudayaan yang akan digelar di Kota Jantho pada awal bulan Mei tersebut.
"Kami sangat mendukung dan akan mensupport kegiatan yang akan dilaksanakan pada KPA II dan ini sejalan dengan program besar DKA Aceh Besar," katanya.
Pihaknya akan mengambil peran untuk menyukseskan perhelatan Kongres Peradaban Aceh yang juga berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Jantho.
"Kami DKA dan para seniman dan budayawan Aceh Besar berperan aktif menyukseskan KPA II 2024 yang digagas ISBI Aceh," katanya.
Baca juga: ISBI Aceh buka prodi bahasa mandarin tahun depan