PT Medco E&P Malaka menyalurkan bantuan daging meugang untuk warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, yang terdampak asap gas beracun dari Sumur Alue Siwah-11 milik perusahaan itu, pada Minggu (11/4).
VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk penghormatan perusahaan kepada warga yang menjalankan tradisi meugang menjelang Ramadhan 1442 hijriah.
“Kami selalu ikut berpartisipasi dan menghormati tradisi dan budaya masyarakat agar dapat dipertahankan,” kata Arif dalam keterangannya diterima di Banda Aceh.
Medco mendistribusikan bantuan untuk tradisi meugang berupa satu ekor sapi, 50 kilogram daging sapi, 20 kilogram iga sapi, dan 40 ekor ayam.
Di samping itu, pada Sabtu (10/4) pascaperistiwa asap gas beracun, perwakilan Medco E&P bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) juga mengunjungi seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh.
Sementara enam warga di Rumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur yang terdampak juga sudah diperbolehkan pulang, katanya.
“Kami terus memberikan perhatian penuh pada mereka dan berharap kondisi warga terus membaik,” kata Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk penghormatan perusahaan kepada warga yang menjalankan tradisi meugang menjelang Ramadhan 1442 hijriah.
“Kami selalu ikut berpartisipasi dan menghormati tradisi dan budaya masyarakat agar dapat dipertahankan,” kata Arif dalam keterangannya diterima di Banda Aceh.
Medco mendistribusikan bantuan untuk tradisi meugang berupa satu ekor sapi, 50 kilogram daging sapi, 20 kilogram iga sapi, dan 40 ekor ayam.
Di samping itu, pada Sabtu (10/4) pascaperistiwa asap gas beracun, perwakilan Medco E&P bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) juga mengunjungi seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh.
Sementara enam warga di Rumah Sakit Zubir Mahmud Aceh Timur yang terdampak juga sudah diperbolehkan pulang, katanya.
“Kami terus memberikan perhatian penuh pada mereka dan berharap kondisi warga terus membaik,” kata Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021