Yuyun, siswa SMP Negeri 2 Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendapat hadiah sepeda dari sekolahnya, setelah dua tahun harus berjalan kaki selama satu jam untuk ke sekolah.

“Alhamdulillah, SMPN kita ada dapat hadiah satu unit sepeda sumber dana dari dermawan. Jadi, sepeda itu sudah kami serahkan kepada Yuyun ,” kata kepala SMPN 2 Tangan-Tangan Abdya, M Fikri di Blangpidie, Senin.

Fikri mengatakan Yuyun tercatat sebagai siswi kelas II SMPN 2 Tangan-Tangan, dan dia berhak mendapatkan hadiah sepeda tersebut yang disalurkan melalui majalah potret.

Di samping tercatat sebagai warga kurang mampu, siswi kelas II SMP Negeri yang terletak di Kecamatan Tangan-Tangan itu juga anak yatim yang berdomisili di Desa Mon Mameh, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya.

“Lebih kurang sudah dua tahun siswi ini terpaksa harus berjalan kaki selama satu jam untuk menuju ke sekolah. Karena jarak antara Desa Mon Mameh, dengan Desa Ie Lhob itu mencapai tiga kilometer,” katanya.

Akibat jarak tempuh yang jauh dan tidak memilikinya sarana transportasi, tambah dia, membuat Yuyun tidak begitu rajin datang ke sekolah, terutama saat musim hujan.

“Kadang-kadang sering dijemput oleh dewan guru ke rumahnya, karena tidak mungkin ia datang. Selain jauh, juga harus melewati jalan becek dan areal persawahan,” katanya.

Sementara itu Ketua Komite SMP Negeri 2 Tangan-Tangan Ryan mengaku dirinya pernah melihat  Yuyun ke sekolah berjalan kaki sembari menenteng sepatu karena jalan becek, sehingga dirinya menawari Yuyun tumpangan.

“Dia tidak mau sepatunya kotor, karena memang jalan di kawasan itu belum sepenuhnya aspal, jadi masih banyak lubang-lubang. Ketika hujan turun, lubang itu dipenuhi air dan berlumpur,” katanya.

Setelah melihat kejadian itu, kemudian Ryan melaporkan cerita Yuyun kepada kepala SMPN 2 Tangan-Tangan dengan harapan agar kepala sekolah itu dapat membantu satu unit sepeda untuknya.

“Alhamdulillah, hasil lobi beliau (kepala sekolah) sepeda itu sekarang sudah ada dan sudah diserahkan pada Yuyun, mudah-mudahan bisa meringankan bebannya,” katanya.
 

Pewarta: Suprian

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021