Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb menyerahkan surat keputusan (SK) kepada guru tenaga harian lepas (THL) tingkat SD dan SMP untuk tahun 2021.
"Kami menyalurkan SK kepada 297 guru THL tingkat SD dan 75 orang untuk guru THL tingkat MIN. Mereka semua adalah guru yang bekerja di Aceh Jaya," kata T Irfan Tb di Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan SK bupati juga diberikan kepada guru THL tingkat SMP sederajat yang diwakili oleh para kepala sekolah, kemudian baru diberikan kepada guru yang bersangkutan.
"Jumlah keseluruhan guru THL tingkat SMP yang kita serahkan SK pada hari ini sebanyak 159 orang," katanya.
Menurut T Irfan Tb kinerja guru THL yang menerima SK tersebut kedepannya akan dievaluasi, apabila ditemukan ada guru THL bermasalah dan malas dalam menyelesaikan tanggungjawab kerjanya maka akan digantikan dengan yang memiliki dedikasi tinggi dan berkomitmen terhadap tugas pengajar.
"Kami berharap guru-guru ini bisa menunjukkan kinerja nyata dalam mendidik generasi Aceh Jaya untuk lebih baik kedepannya," katanya.
Ia menjelaskan keterlambatan penyerahan SK bagi guru THL di Aceh Jaya dikarenakan adanya penyesuaian anggaran yang disebabkan karena adanya pemotongan anggaran daerah (refocusing) dari pemerintah pusat.
Kata dia kedepan pemerintah juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada guru di Aceh Jaya, baik yang guru PNS maupun status THL.
"Dalam tahun ini, seluruh guru akan dilakukan vaksin. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Aceh Jaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami menyalurkan SK kepada 297 guru THL tingkat SD dan 75 orang untuk guru THL tingkat MIN. Mereka semua adalah guru yang bekerja di Aceh Jaya," kata T Irfan Tb di Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan SK bupati juga diberikan kepada guru THL tingkat SMP sederajat yang diwakili oleh para kepala sekolah, kemudian baru diberikan kepada guru yang bersangkutan.
"Jumlah keseluruhan guru THL tingkat SMP yang kita serahkan SK pada hari ini sebanyak 159 orang," katanya.
Menurut T Irfan Tb kinerja guru THL yang menerima SK tersebut kedepannya akan dievaluasi, apabila ditemukan ada guru THL bermasalah dan malas dalam menyelesaikan tanggungjawab kerjanya maka akan digantikan dengan yang memiliki dedikasi tinggi dan berkomitmen terhadap tugas pengajar.
"Kami berharap guru-guru ini bisa menunjukkan kinerja nyata dalam mendidik generasi Aceh Jaya untuk lebih baik kedepannya," katanya.
Ia menjelaskan keterlambatan penyerahan SK bagi guru THL di Aceh Jaya dikarenakan adanya penyesuaian anggaran yang disebabkan karena adanya pemotongan anggaran daerah (refocusing) dari pemerintah pusat.
Kata dia kedepan pemerintah juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada guru di Aceh Jaya, baik yang guru PNS maupun status THL.
"Dalam tahun ini, seluruh guru akan dilakukan vaksin. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Aceh Jaya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021