Kalangan petani Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue mengeluhkan serangan hama babi dan keong mas pada tanaman padi yang baru ditanam.

"Saat ini, hama babi dan keong mas sangat meresahkan kami, bibit padi yang baru ditanam habis dimakan," kata Ramaida, petani Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, di Simeulue, Jumat.

Menurut Ramaida, para petani kini kesulitan mengatasi serangan hama keong mas serta hama babi. Petani berharap ada solusi untuk mengatasi permasalahan sedang dihadapi tersebut.

"Serangan hama babi dan keong mas terjadi malam hari, jadi sangat sulit menjaganya," tutur Ramaida.

Rita, petani lain juga menuturkan serangan dua hama itu telah berlangsung sejak setahun terakhir. Namun, gangguan hama babi dan keong mas itu tidak separah sekarang. 

"Tahun lalu, hama ini memang sudah ada, tapi tidak separah ini. Kami berharap ada bantuan untuk mengatasi hama ini," ujar Rita.

Kepala Desa Lataling Agusman mengatakan kalangan petani mengharapkan pihak terkait dari pemerintah daerah turun tangan mengatasinya. Sebab, jika dibiarkan dapat menyebabkan gagal panen bagi petani.

"Kami berharap, Dinas Pertanian dapat membantu petani untuk menyingkirkan hama keong mas yang menyerang tanaman padi," harap Agusman.

Agusman mengatakan para petani telah berupaya keras menyingkirkan hama tersebut namun karena berbagai keterbatasan, sehingga hama itu semakin hari semakin banyak.

"Hama itu tapi tidak bisa hilang," kata Agusman.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021