Harga sembako di Kota Banda Aceh masih stabil menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, tidak terjadi kenaikan meski masyarakat berlomba-lomba membeli kebutuhan lebaran. 

"Tapi alhamdulillah tahun ini tidak ada peningkatan, artinya harganya cukup stabil tidak ada kenaikan," kata pedagang grosir sembako Ramli di Banda Aceh, Senin. 

Ramli menyebutkan, untuk harga gula masih stabil yakni Rp 13 ribu per kilogram, kemudian telur ayam Rp 34 ribu 30 butir. Harga tersebut jauh turun dari Ramadhan sebelumnya. 

"Ramadhan tahun yang sudah itu harga gula mencapai Rp 15 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp 48 ribu setiap papan," ujarnya. 

Ramli mengatakan, untuk harga beras di Banda Aceh malah turun menjelang lebaran ini dari Rp 160 ribu per karung untuk isi 15 kilogram, menjadi Rp 150 ribu.

"Beras yang turun itu beras lokal, karena kita lihat di Aceh panen besar, jadi tahun ini tidak ada kenaikan harga beras, malah ada penurunan," kata Ramli. 

Namun, kata Ramli, di saat sembako lain stabil hingga turun, untuk minyak makan sedikit terjadi kenaikan, dari harga biasanya Rp 13,5 ribu kilogram, hari ini naik menjadi Rp 14,2 per kilogram.

"Kenaikan ini mungkin karena harga sawit yang juga sudah cukup tinggi. Tapi alhamdulillah barang sembako yang lain masih cukup stabil," ujarnya.

Ramli menambahkan, sudah menjadi kebiasaan saat menjelang lebaran seperti ini masyarakat mulai berlomba-lomba untuk membeli sembako. Mulai dari beras, gula, minyak makan serta kebutuhan rumah tangga lainnya.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021