Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja setempat membuka Diklat Angkatan Pertama Program Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi Tahun 2021.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di Balai Latihan Kerja (BLK) Belang Bebangka Takengon, Senin.
"Keberhasilan program pelatihan dapat dinilai bilamana para lulusannya mampu dan siap pakai dalam dunia kerja, atau bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja buat dirinya dan orang lain," kata Shabela Abubakar dalam sambutannya.
Baca juga: Perdana, pengantin baru di Aceh Tengah langsung terima KTP dan KK baru
Menurutnya indikator keberhasilan sebuah program pendidikan dan pelatihan adalah dengan melihat dari seberapa besar aktualisasinya dalam kehidupan nyata atau lapangan kerja.
Karena itu Bupati ini mengaku akan turut memonitor keberhasilan program pelatihan tersebut.
"Intinya bila masih banyak para alumni didikan BLK ini yang masih belum mendapatkan kerja atau menciptakan lapangan kerja, berarti ada yang salah di sini, dan akan kita evaluasi bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Bupati: Aceh Tengah daerah rentan bencana
Pada kesempatan tersebut Shabela juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan peningkatan keahlian dan kompetensi para pencari kerja atau tenaga kerja produktif dengan melengkapi sarana dan prasarana yang ada di BLK Takengon, seperti pemenuhan peralatan latihan, kapasitas tenaga pelatih, dan juga kamar inap.
Dia berharap dengan adanya program pelatihan tersebut para peserta pelatihan kedepannya dapat memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing.
"Saya berharap para peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena saya yakin, dengan ketekunan kita menjalani pelatihan ini, akan berdampak pada peningkatan kompetensi dan kualitas keahlian yang dimiliki," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di Balai Latihan Kerja (BLK) Belang Bebangka Takengon, Senin.
"Keberhasilan program pelatihan dapat dinilai bilamana para lulusannya mampu dan siap pakai dalam dunia kerja, atau bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja buat dirinya dan orang lain," kata Shabela Abubakar dalam sambutannya.
Baca juga: Perdana, pengantin baru di Aceh Tengah langsung terima KTP dan KK baru
Menurutnya indikator keberhasilan sebuah program pendidikan dan pelatihan adalah dengan melihat dari seberapa besar aktualisasinya dalam kehidupan nyata atau lapangan kerja.
Karena itu Bupati ini mengaku akan turut memonitor keberhasilan program pelatihan tersebut.
"Intinya bila masih banyak para alumni didikan BLK ini yang masih belum mendapatkan kerja atau menciptakan lapangan kerja, berarti ada yang salah di sini, dan akan kita evaluasi bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Bupati: Aceh Tengah daerah rentan bencana
Pada kesempatan tersebut Shabela juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan peningkatan keahlian dan kompetensi para pencari kerja atau tenaga kerja produktif dengan melengkapi sarana dan prasarana yang ada di BLK Takengon, seperti pemenuhan peralatan latihan, kapasitas tenaga pelatih, dan juga kamar inap.
Dia berharap dengan adanya program pelatihan tersebut para peserta pelatihan kedepannya dapat memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing.
"Saya berharap para peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena saya yakin, dengan ketekunan kita menjalani pelatihan ini, akan berdampak pada peningkatan kompetensi dan kualitas keahlian yang dimiliki," ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021