Banda Aceh, 23/1 (Antaraaceh) - Guru Besar Bidang Perikanan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh, Prof Muchlisin menyatakan perlu adanya pembinaan manajemen keuangan untuk mengatur pendapatan nelayan di Provinsi Aceh.

"Pembinaan manajemen keuangan ini bertujuan agar nelayan dapat mengatur keuangannya terutama saat musim tidak melaut," kata guru besar bidang perikanan Fakultas Kelautan dan Perikanan itu di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan pendapatan nelayan setiap harinya bervariasi bisa banyak atau pun sedikit, dan sangat tergantung pada hasil tangkapan.

Menurut dia dalam setahun kegiatan nelayan untuk mencari ikan rata-rata delapan sampai sepuluh bulan sedangkan sisanya tidak melaut karena musim paceklik.

"Artinya, jika nelayan tidak melaut maka mereka tidak punya pendapatan dan dengan sendirinya mereka akan berhutang pada tengkulak," katanya.

Ia mengatakan tradisi tersebut harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota sehingga nelayan tidak terjerat utang dengan tengkulak sebelum melaut.

Muchlisin yang juga Pembantu Dekan I Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah menyarakan agar pemerintah daerah dapat memikirkan bank untuk nelayan atau sumber ekonomi lainnya yang dapat membantu mereka saat tidak melaut.

Pihaknya meyakini dengan adanya sektor pemasukan lainnya yang diperolah akan membantu pendapatan nelayan saat tidak melaksanakan akivitas di laut.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015