Anggota DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal menyarankan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Aceh untuk menggencarkan promosi kepada masyarakat terkait Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021 agar bisa meraih juara umum tahun ini.
"Pemerintah daerah harus masif mempromosikan itu (API Award 2021), karena ini juga pilihan masyarakat baik yang favorit dan sebagainya," kata Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan juara umum pada API Award 2021, karena itu promosi untuk mendapatkan dukungan (voting) dari masyarakat Aceh terus dilakukan.
Disbudpar Aceh meyakini bisa meraih juara umum API Award tahun ini karena banyaknya destinasi yang masuk dalam nominasi yakni mencapai 12 dari 18 kategori yang diperlombakan.
Sebanyak 12 kategori yang masuk nominasi itu dinilai menjadi peluang awal yang benar-benar harus manfaatkan. Apalagi dari sejumlah nominasi tersebut tidak ada persaingan antar kabupaten/kota di Aceh.
Illiza berharap dengan promosi yang kuat, masyarakat Aceh memberikan perhatiannya dan ikut mendukung seluruh wisata di Aceh yang sudah masuk dalam nominasi API Award tahun ini.
"Jadi kita ikut mendukung untuk daerah di Aceh yang sudah masuk dalam nominasi API 2021. Tahun lalu Museum Tsunami Aceh juara satu, mudah-mudahan tahun ini Aceh bisa juara umum," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Untuk diketahui, adapun 12 kategori destinasi wisata Aceh yang masuk dalam nominasi API 2021 yakni dari Aceh Tengah ada destinasi pariwisata digital IG@Explore_Gayo dan destinasi belanja Paya Ilang.
Kemudian, destinasi dari Aceh Singkil ada Cindera Mata Kasab Sulam Emas dan festival Pulau Banyak. Lalu, asal Aceh Selatan ada destinasi kreatif Anjungan Tapak Tuan Tapa dan dataran tinggi Sigantang Sira.
Selanjutnya, destinasi dari Kabupaten Aceh Barat ada minuman tradisional kopi khop, Bener Meriah dengan destinasi unik kopi seladang, dari Kota Subulussalam ada air terjun Silelangit.
Lalu, Brand Charming pariwisata Banda Aceh, ekowisata Ujung Tamiang dari Aceh Tamiang dan terakhir destinasi surga tersembunyi Gua Sarang Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Pemerintah daerah harus masif mempromosikan itu (API Award 2021), karena ini juga pilihan masyarakat baik yang favorit dan sebagainya," kata Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan juara umum pada API Award 2021, karena itu promosi untuk mendapatkan dukungan (voting) dari masyarakat Aceh terus dilakukan.
Disbudpar Aceh meyakini bisa meraih juara umum API Award tahun ini karena banyaknya destinasi yang masuk dalam nominasi yakni mencapai 12 dari 18 kategori yang diperlombakan.
Sebanyak 12 kategori yang masuk nominasi itu dinilai menjadi peluang awal yang benar-benar harus manfaatkan. Apalagi dari sejumlah nominasi tersebut tidak ada persaingan antar kabupaten/kota di Aceh.
Illiza berharap dengan promosi yang kuat, masyarakat Aceh memberikan perhatiannya dan ikut mendukung seluruh wisata di Aceh yang sudah masuk dalam nominasi API Award tahun ini.
"Jadi kita ikut mendukung untuk daerah di Aceh yang sudah masuk dalam nominasi API 2021. Tahun lalu Museum Tsunami Aceh juara satu, mudah-mudahan tahun ini Aceh bisa juara umum," ujar anggota Komisi X DPR RI itu.
Untuk diketahui, adapun 12 kategori destinasi wisata Aceh yang masuk dalam nominasi API 2021 yakni dari Aceh Tengah ada destinasi pariwisata digital IG@Explore_Gayo dan destinasi belanja Paya Ilang.
Kemudian, destinasi dari Aceh Singkil ada Cindera Mata Kasab Sulam Emas dan festival Pulau Banyak. Lalu, asal Aceh Selatan ada destinasi kreatif Anjungan Tapak Tuan Tapa dan dataran tinggi Sigantang Sira.
Selanjutnya, destinasi dari Kabupaten Aceh Barat ada minuman tradisional kopi khop, Bener Meriah dengan destinasi unik kopi seladang, dari Kota Subulussalam ada air terjun Silelangit.
Lalu, Brand Charming pariwisata Banda Aceh, ekowisata Ujung Tamiang dari Aceh Tamiang dan terakhir destinasi surga tersembunyi Gua Sarang Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021